Page 582 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 OKTOBER 2020

Judul Menperin: Omnibus Law Dorong Produktivitas Manufaktur
Nama Media cnnindonesia.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20201007220951-92-
555706/menperin-omnibus-law-dorong-produktivitas-manufaktur
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-10-08 08:46:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif

Narasumber

positive - Agus Gumiwang Kartasasmita (Menteri Perindustrian) Semua ini pada dasarnya kami
ingin mendorong produktivitas, yang pada gilirannya sangat penting ya agar produk-produk kita
itu mempunyai daya saing yang lebih tinggi dan yang lebih kuat

positive - Agus Gumiwang Kartasasmita (Menteri Perindustrian) Kami bisa lihat dari penjelasan
para menteri bahwa justru UU Ciptaker ini membuat sektor tenaga kerja itu bisa terjamin lebih
baik. Jadi, kalau sektor tenaga kerja baik tentu akan mendukung sektor industri manufaktur dan
juga sebaliknya

Ringkasan

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan keberadaan Omnibus Law
Cipta Kerja (Ciptaker) penting dalam perkembangan manufaktur di Indonesia. Ia mengatakan
UU Ciptaker bisa mendorong produktivitas industri manufaktur. Ia menuturkan sektor
ketenagakerjaan dan manufaktur terkait satu sama lain, ibarat saudara kembar. Jika, sektor
ketenagakerjaan baik, maka sektor manufaktur ikut berkembang, begitu pula sebaliknya.

MENPERIN: OMNIBUS LAW DORONG PRODUKTIVITAS MANUFAKTUR

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan keberadaan Omnibus Law
Cipta Kerja (Ciptaker) penting dalam perkembangan manufaktur di Indonesia. Ia mengatakan
UU Ciptaker bisa mendorong produktivitas industri manufaktur.

"Semua ini pada dasarnya kami ingin mendorong produktivitas, yang pada gilirannya sangat
penting ya agar produk-produk kita itu mempunyai daya saing yang lebih tinggi dan yang lebih
kuat," ujar Agus dalam konferensi pers virtual tentang UU Ciptaker, Rabu (7/10).

Ia menuturkan sektor ketenagakerjaan dan manufaktur terkait satu sama lain, ibarat saudara
kembar. Jika, sektor ketenagakerjaan baik, maka sektor manufaktur ikut berkembang, begitu
pula sebaliknya.
581