Page 585 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 OKTOBER 2020
P. 585
Judul Rapat Paripurna Pengesahan Omnibus Law RUU Ciptaker Sesat Dan
Cacat Prosedur!
Nama Media rmol.id
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://rmol.id/read/2020/10/08/455599/rapat-paripurna-pengesahan-
omnibus-law-ruu-ciptaker-sesat-dan-cacat-prosedur
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-10-08 08:39:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Ringkasan
SUDAH 3 periode saya jadi anggota DPR RI. Baru kali ini saya punya pengalaman yang tidak
terduga. Pimpinan DPR telah mengesahkan RUU yang sesat dan cacat prosedur. Tidak ada
selembar pun naskah RUU terkait Ciptaker yang dibagikan saat rapat paripurna tanggal 5
Oktober 2020 tersebut.
RAPAT PARIPURNA PENGESAHAN OMNIBUS LAW RUU CIPTAKER SESAT DAN
CACAT PROSEDUR!
SUDAH 3 periode saya jadi anggota DPR RI. Baru kali ini saya punya pengalaman yang tidak
terduga. Pimpinan DPR telah mengesahkan RUU yang sesat dan cacat prosedur. Tidak ada
selembar pun naskah RUU terkait Ciptaker yang dibagikan saat rapat paripurna tanggal 5
Oktober 2020 tersebut.
Jadi pertanyaannya, sesungguhnya RUU apa yang telah diketok palu kemarin tanggal 5 Oktober
2020 itu? Harusnya sebelum palu keputusan diketok, naskah RUU Ciptaker sudah bisa dilihat
dan dibaca oleh kami semua.
Padahal kami kemarin hadir pada forum rapat tertinggi DPR. Dalam forum rapat tertinggi ini,
adalah wajib semua yang hadir diberikan naskah RUU tersebut. Jangankan yang hadir secara
fisik, yang hadir secara virtual pun harus diberikan. Sebagai perbandingan, jangankan RUU
Ciptaker yang sangat penting ini. Bahan-bahan untuk rapat tingkat komisi dan badan saja kami
bisa mendapatkannya beberapa hari sebelumnya.
Kenapa justru Omnibus Law RUU Ciptaker yang berdampak luas pada kehidupan kaum buruh,
UMKM, lingkungan hidup, dll tidak tampak naskah RUU-nya sama sekali? Sungguh ironis RUU
Ciptaker yang begitu sangat penting, tidak selembar pun ada di meja kami.
Harusnya pimpinan DPR memastikan dulu bahwa RUU yang begitu sangat penting dan krusial
yang berdampak pada nasib buruh, pekerja, UMKM, lingkungan hidup, dll sudah ada di tangan
seluruh anggota DPR, baik yang fisik maupun virtual.
584