Page 28 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 DESEMBER 2020
P. 28
Kepala Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan di Unit Pelayanan Teknis (UPT) Badan
Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Pontianak, Andi Kusuma Irfandi mengatakan,
245 pekerja migran yang dideportasi karena tidak memiliki paspor dan visa kerja.
"Kasusnya beragam, tapi tidak punya paspor 130 orang dan tidak punya visa kerja 92 orang,"
kata Andi saat dihubungi Kompas.com, Minggu (6/12/2020).
Selain karena paspor dan visa kerja, sebagian pekerja migran juga terlibat kasus judi online,
narkoba dan melarikan diri dari majikan karena gaji tak dibayar.
"Sebanyak 116 PMI itu berasal dari Kalbar dan 30 orang dari Jawa Timut," ucap Andi.
Kemudian, dalam pemeriksaan kesehatan yang dilakukan saat proses deportasi, terdapat satu
orang reaktif Covid-19. Dia berasal dari luar Kalbar.
Andi menerangkan, untuk penanganan lebih lanjut, proses pemulangan PMI tersebut dilakukan
terpisah.
Dia juga akan menjalani proses karantina sampai hasil uji swab keluar.
"Yang bersangkutan sudah ditangani pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Entikong dan
Satgas Covid-19 Kalbar," tutup Andi.
27