Page 92 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 AGUSTUS 2020
P. 92

Judul               Klaster Ketenagakerjaan Masih Ganjal Cipta Kerja
                Nama Media          Kontan
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         Pg1
                Jurnalis            Lidya Yuniartha Panjaitan
                Tanggal             2020-08-24 03:50:00
                Ukuran              244x283mmk
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 81.740.000

                News Value          Rp 817.400.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Narasumber
              neutral - Said Iqba (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Prinsipnya, pekerja tetap
              tolak poin klaster ketenagakerjaan

              neutral - Bob Azam (None) Wajar sebagai penjaringan kelompok masyarakat sebagai aspirasi
              dalam pembentukan UU

              positive - Bob Azam (None) Reformasi UU ketenagakerjaan wajar mengingat UU 13/2003 hampir
              20 tahun



              Ringkasan

              Serikat pekerja & pebisnis beda pandangan atas revisi UU Ketenagakerjaan di RUU Cipta Kerja.
              Tim  perumus  klaster  Ketenagakerjaan  Rancangan  Undang-Undang  (RUU)  berhasil  membuat
              kesepakatan. Tim tim bentukan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan serikat pekerja berhasil
              menetapkan payung besar atas regulasi ketenagakerjaan baru.



              KLASTER KETENAGAKERJAAN MASIH GANJAL CIPTA KERJA

              Serikat pekerja & pebisnis beda pandangan atas revisi UU Ketenagakerjaan di RUU Cipta Kerja
              Lidya Yuniartha Panjaitan, Vendy Yhulia Susanto

              Akhir pekan lalu, mestinya bisa jadi kabar baik bagi kelanjutan pembahasan Rancangan Undang-
              Undang (RUU) Cipta Kerja, khususnya klaster ketenagakerjaan.

              Tim  perumus  klaster  Ketenagakerjaan  Rancangan  Undang-Undang  (RUU)  berhasil  membuat
              kesepakatan. Tim tim bentukan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan serikat pekerja berhasil
              menetapkan payung besar atas regulasi ketenagakerjaan baru.






                                                           91
   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97