Page 97 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 AGUSTUS 2020
P. 97
Judul KSPI: Tolak Penghentian Iuran BPJS Ketenagakerjaan
Nama Media tagar.id
Newstrend Rencana Penghentian Iuran BPJS Ketenagakerjaan
Halaman/URL https://www.tagar.id/kspi-tolak-penghentian-iuran-bpjs-
ketenagakerjaan
Jurnalis Fernandho Pasaribu
Tanggal 2020-08-24 01:31:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Jadi setiap bulan
pengusaha wajib membayar jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua, dan
jaminan pensiun ke BPJS Ketenagakerjaan sebesar 6,54% dari upah pekerja
negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Dengan di stop-nya iuran
BPJS Ketenagakerjaan, maka yang akan diuntungkan adalah pengusaha. Karena mereka tidak
membayar iuran. Sementara itu buruh dirugikan, karena nilai jaminan hari tua dan jaminan
pensiun tidak bertambah selama iuran dihentikan
negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Karena itu, KSPI secara
tegas menolak rencana ini
positive - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Justru yang harus
dilakukan pemerintahan jika terjadi krisis adalah dengan meningkatkan manfaat atau benefit dari
jaminan sosial dengan jumlah iuran yang tetap, bukan menurunkan nilai iuran yang nyata-nyata
hanya menguntungkan pengusaha
Ringkasan
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal menegaskan bahwa KSPI
menolak rencana pemerintah menggulirkan stimulus berupa pembebasan atau penundaan
pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan.
KSPI: TOLAK PENGHENTIAN IURAN BPJS KETENAGAKERJAAN
Jakarta - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal menegaskan bahwa
KSPI menolak rencana pemerintah menggulirkan stimulus berupa pembebasan atau penundaan
pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan.
96