Page 101 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 AGUSTUS 2020
P. 101
5. Mulailah kebiasaan untuk berinvestasi secara rutin Jika memang tidak memiliki beban utang
konsumtif yang besar, dana darurat sudah dimiliki, dan jaminan kesehatan maupun asuransi
kesehatan sudah ada, maka tidak ada alasan lain untuk tidak mencoba berinvestasi.
Investasi beragam jenisnya. Yang awam dikenal masyarakat adalah deposito, emas, properti,
reksadana, hingga saham. Dengan dana BLT karyawan swasta yang hanya sebesar Rp 2,4 juta,
rasanya mustahil untuk berinvestasi properti. Berinvestasi emas pun bisa dikatakan kurang bijak
saat ini karena harganya yang sudah terlalu melambung tinggi.
Menginvestasikan dana tersebut ke deposito bisa aman walaupun sedang kurang
menguntungkan, karena suku bunga acuan saat ini sangat rendah. Alternatif terbaik untuk
berinvestasi di masa sulit seperti ini adalah di reksa dana pendapatan tetap, obligasi negara,
reksa dana pasar uang, dan saham blue chip.
Jangan dulu bermimpi untuk meraup keuntungan besar dalam waktu singkat, apalagi sampai
tergoda iming-iming investasi berimbal hasil besar yang tidak jelas legalitasnya. Pada intinya,
prinsip berinvestasi adalah untuk mengamankan nilai uang yang kita miliki saat ini agar tidak
tergerus inflasi.
Mari menganggap bahwa dana bantuan ini sebagai "uang untuk belajar berinvestasi". Gunakan
uang tersebut sebagai dana awal investasi. Paling tidak, jika selama ini belum pernah sama sekali
berinvestasi, BLT bisa menjadi awal yang baik untuk memulai kebiasaan menguntungkan untuk
berinvestasi secara rutin.
Selama ada niat, siapapun dapat mulai mengatur keuangannya dengan baik, termasuk kita yang
menerima gaji di bawah Rp5 juta per bulan. Bantuan langsung tunai yang berkisar Rp600 ribu
per bulan tentu bisa menjadi berkah untuk meringankan pengeluaran kita asalkan kita selalu
bijak dalam menggunakannya Catatan penulis: Untuk mendapatkan informasi tentang besaran
BLT karyawan swasta yang akan diberikan oleh pemerintah kepada karyawan berpendapatan di
bawah Rp 5 juta per bulan, Lifepal.co.id berpedoman pada Peraturan Menteri Ketenagakerjaan
(Permenaker) RI Nomor 14 Tahun 2020 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah
Berupa Subsidi/Gaji Upah Bagi Pekerja/Buruh dalam Penanganan Dampak Corona Virus Disease
2019.
100