Page 31 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 MEI 2021
P. 31

meninggalkan  siapa  pun.  Dalam  tema  informasi  sebagai  barang  publik,  terkandung  maksud
              adanya kesetaraan dan keadilan dalam mengolah dan mendistribusikan informasi.
              Pemerintah  di  sejumlah negara  pun beragam  sikapnya. Pemerintah  Indonesia  menempatkan
              wartawan dan pekerja media sebagai garda terdepan dalam penanggulangan penyebaran Covid-
              19 sehingga diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin anti-Covid-19.

              Namun,  sesuai  laporan  Press  Emblem  Campaign  (PEC)  organisasi  berbasis  di  Swiss  yang
              menangani hak dan keselamatan pekerja media hingga 11 Mei lalu, tak kurang dari 1.302 pekerja
              media, sebagian besar wartawan dari 76 negara, meninggal akibat terinfeksi Covid-19. Negara
              dengan jumlah kematian pekerja media terbanyak ialah Brasil dengan 191 orang, India (173
              orang), Peru (140 orang), Meksiko (109 orang), dan Kolombia (57).

              Dari Indonesia tercatat ada dua wartawan yang meninggal terinfeksi virus korona baru. Meski
              demikian, faktanya bisa saja ada lebih banyak daripada data yang disampaikan PEC

              "Jurnalisme, yang juga menceritakan realitas, menuntut kemampuan untuk pergi ke tempat di
              mana tak seorang pun pergi. Suatu gerak dan keinginan untuk pergi melihat sendiri. Sebuah
              rasa  ingin  tahu,  keterbukaan,  dan  gairah.  Kita  harus  berterima  kasih  atas  keberanian  dan
              komitmen dari begitu banyak pekerja profesional: wartawan, pekerja film, editor, dan sutradara
              yang kerap bekerja dengan penuh risiko. Banyak realitas yang terjadi di dunia, terlebih pada
              masa pandemi semakin menguatkan ajakan pada dunia komunikasi sosial untuk datang dan
              melihat. Sungguh ada risiko," ujar Paus Fransiskus.

              Keberanian jurnalisme  melawan dilema akan risiko kerjanya itu membuat publik mengetahui
              penderitaan kaum minoritas serta penindasan dan ketidakadilan atas orang miskin, perang yang
              terlupakan, maupun pemiskinan atas kemanusiaan. Namun, pada saat yang sama, terkabarkan
              pula bahwa masih ada harapan untuk kebersamaan dan kemanusiaan yang lebih baik lagi.

              olah  dan  mendistribusikan  informasi.  Perubahan  berkomunikasi  saat  ini  jelas  memengaruhi
              kehidupan  masyarakat,  termasuk  dalam  demokrasi,  keterbukaan,  perekonomian,  hak  asasi
              manusia (HAM), dan berbagai sendi kehidupan publik.

              Lalu, pada Minggu

              (16/5/2021), warga dunia merayakan Hari Komunikasi Sosial Sedunia, yang diprakarsai Gereja
              Katolik dan ditetapkan oleh Paus Paulus VI pada 1963. Perayaan ini digelar bersamaan dengan
              perayaan Paskah minggu ketujuh sehingga setiap tahun tanggalnya berubah. Tahun 2021 bisa
              beriringan  dengan  Hari Buruh  Internasional  dan  Hari  Kemerdekaan  Pers  Sedunia,  yang  juga
              memiliki perhatian pada persoalan yang sama: publik, keterbukaan, solidaritas, keadilan, HAM,
              dan komunikasi. Tahun ini, tema Hari Komunikasi Sosial Sedunia, "Datang dan Melihat".

              Paus Fransiskus mengingatkan, tema Hari Komunikasi Sosial Sedunia tahun ini diharapkan bisa
              menginspirasi siapa pun yang bergerak di bidang komunikasi, terutama yang bergelut dengan
              realitas  informasi  di  masyarakat,  khususnya  pekerja  media.  Bahkan,  dalam  pesannya,  Paus
              menegaskan peran penting jurnalis dan media massa (penerbitan) dalam komunikasi sosial.

              "Kita perlu bergerak, pergi melihat sendiri, tinggal bersama orang-orang, mendengarkan kisah
              mereka, dan mengumpulkan pelbagai pendapat atas realitas yang akan selalu mengejutkan kita
              dalam beberapa aspek," ujarnya.

              Kamus  Besar  Bahasa  Indonesia  (KBBI)  mengartikan  komunikasi  sebagai  (1)  pengiriman  dan
              penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat
              dipahami; hubungan kontak, dan (2) perhubungan. Kata komunikasi berasal dari comunicare,
              dalam bahasa Latin, yang berarti membuat kesamaan pengertian, atau kesamaan persepsi.


                                                           30
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36