Page 100 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 DESEMBER 2020
P. 100
Selain dana pelatihan sebesar Rp1 juta per orang, insentif senilai masing-masing Rp600 ribu
yang diberikan empat kali dalam empat bulan juga dianggap sangat membantu kondisi penerima
Kartu Prakerja dalam situasi ekonomi seperti ini.
"Sebanyak 95 persen penerima Kartu Prakerja menggunakan dana insentif untuk pembelian
bahan pangan, 75 persen untuk kebutuhan listrik dan air, serta 71 persen untuk tambahan modal
usaha. Ini fakta yang sangat menggembirakan," tegas Denni.
Sebelas perwakilan penerima Kartu Prakerja yang datang ke Jakarta yakni Putri Puspita
Lokanazea (Aceh), Ubaidillah (Banten), Eka Prayoga (Jawa Tengah), Feisal Pratama Mandala
(Jawa Barat), Raden Fauziyah Maharani (DKI Jakarta), I Putu Agus Sanjaya Diputra (Bali),
Stevenly Rio Loginsi (Sulawesi Utara), Edy Sukardi (Kalimantan Utara), Putri Dewi (Maluku
Utara), Marni Yusinta Modok (Nusa Tenggara Timur), dan Verly Naomi Pelmelai (Papua).
Bersama mereka juga hadir Power Star, duo rapper dari NTT, Ambrosius Putranto Mau dan
Emanuel Agung Bangsa yang menggubah lagu tema 'Kartu Prakerja'.
Salah seorang penerima Kartu Prakerja, Stevenly Rio Loginsi pun berbagi pengalaman. Awalnya,
Ia bekerja sebagai petugas keamanan di sebuah perusahaan swasta di Manado, Sulawesi Utara.
Badai pandemi menerpa tempatnya bekerja sehingga perusahaan itu harus ditutup. Rio pun
kehilangan pekerjaan.
"Saya hidup dari pesangon yang diberikan. Tapi kian hari kian bulan, uang makin menipis untuk
mencukupi kebutuhan isteri dan dua anak saya," kenangnya.
Sebuah malam memberinya jawaban, saat Rio mendapat informasi di media sosial mengenai
pembukaan Gelombang Ketiga Kartu Prakerja. Ia lolos menjadi penerima Kartu Prakerja pada
Mei 2020 dan mengikuti pelatihan bagaimana memasang iklan di Facebook dan Instagram
melalui Sekolahmu.
Tak lama, Rio mendengar informasi ada sebuah perusahaan seluler mencari tenaga kerja. Pada
saat wawancara, Rio menyertakan sertifikat pelatihan yang diikutinya dari Program Prakerja. Ia
pun diterima dengan posisi sebagai desainer untuk membuat aneka promosi perusahan.
"Saldo pelatihan sebesar Rp1 juta saya manfaatkan benar, termasuk kemudian mengambil
pelatihan photoshop yang sangat berguna bagi pekerjaan saya," urainya.
Karirnya terus berkembang. Kantor barunya memberi promosi menjadi supervisor, membawahi
beberapa staf lainnya. "Saya terus mengasah keterampilan diri dengan memanfaatkan dana
pelatihan yang ada. Saya pilih pelatihan 'Panen Orderan Melalui Internet' untuk mengoptimalkan
pemasaran produk dari perusahaan. Cukup duduk di kantor, pembeli datang. Itulah gunanya
pelatihan ini," jelasnya.
Selain bertemu Menko Perekonomian sekaligus Ketua Komite Cipta Kerja, para alumni Kartu
Prakerja juga dijadwalkan beraudiensi dengan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko yang juga
menjabat Wakil Ketua Komite Cipta Kerja, serta berkunjung ke mitra pembayaran maupun
platform digital yang bekerjasama menyukseskan perjalanan tahun pertama program ini.
(*).
99