Page 99 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 DESEMBER 2020
P. 99
Ringkasan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima 11 perwakilan penerima
Kartu Prakerja dari seluruh Indonesia. Perwakilan tersebut datang ke kantor Kementerian
Koordinator Bidang Perekonomian di Jakarta, Selasa (15/12).
Sebelas orang ini merupakan representasi dari 5,6 juta penerima Kartu Prakerja di 514 kabupaten
dan kota dari 34 provinsi se-Indonesia. Mereka terjaring dalam sebelas gelombang pendaftaran
dari April hingga November 2020 yang diikuti oleh 43 juta orang.
MENKO AIRLANGGA TERIMA 11 PERWAKILAN PENERIMA KARTU PRAKERJA DARI
SELURUH INDONESIA
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima 11 perwakilan penerima
Kartu Prakerja dari seluruh Indonesia. Perwakilan tersebut datang ke kantor Kementerian
Koordinator Bidang Perekonomian di Jakarta, Selasa (15/12).
Sebelas orang ini merupakan representasi dari 5,6 juta penerima Kartu Prakerja di 514 kabupaten
dan kota dari 34 provinsi se-Indonesia. Mereka terjaring dalam sebelas gelombang pendaftaran
dari April hingga November 2020 yang diikuti oleh 43 juta orang.
"Saya senang dan bangga mendengar kisah para penerima Kartu Prakerja yang datang dari Aceh
hingga Jayapura, dari Nunukan hingga Rote ini. Kisah-kisah mereka ini menjadi bukti
keberhasilan tujuan program Kartu Prakerja dalam hal skilling, upskilling, dan reskilling," ujar
Airlangga Hartarto.
Menko Perekonomian berharap, cerita sukses para penerima Kartu Prakerja ini dapat
menginspirasi anak-anak muda lain untuk tetap semangat berkarya di tengah pandemi Covid-
19.
Sebagaimana diketahui, Program Kartu Prakerja awalnya dirancang untuk fokus meningkatkan
kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Namun, dalam rangka Percepatan Penanganan Covid-19,
dilakukan refocusing Program Kartu Prakerja menjadi program semi bantuan sosial.
Tak lupa, Menko Perekonomian menyampaikan apresiasi kepada Tim Pelaksana dan Manajemen
Pelaksana Kartu Prakerja. Menurutnya, hal ini merupakan capaian besar dalam suatu
pelaksanaan program Pemerintah, mengingat program ini baru berusia kurang dari 1 tahun.
"Capaian program Kartu Prakerja di Tahun 2020 harus terus dilanjutkan di tahun 2021. Kualitas
pelaksanaan program dan pelayanan kepada masyarakat harus terus ditingkatkan. Tentunya
dengan tetap memperhatikan pemenuhan tata kelola program yang lebih baik," pesan Airlangga.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni
Puspa Purbasari menegaskan bahwa pelaksanaan program Kartu Prakerja tepat sasaran.
"Survei Angkatan Kerja Nasional BPS pada Agustus 2020 menemukan bahwa sebanyak 88,9
persen penerima Kartu Prakerja merasa bahwa program ini meningkatkan keterampilan kerja
mereka," ungkap Denny.
Sementara Survei Evaluasi yang dilakukan Manajeman Pelaksana Program Kartu Prakerja,
dengan responden lebih dari 4 juta menemukan bahwa 62% penerima Kartu Prakerja belum
pernah menerima pelatihan atau kursus dalam bentuk apapun.
98