Page 196 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 DESEMBER 2020
P. 196
Ketua Apindo Sumsel, Sumarjono Saragih mengatakan, dunia usaha suluruh dunia di masa
pandemi Covid-19 ini sedang berupaya untuk bertahan. Di masa ini harus banyak upaya, salah
satunya bersama buruh menyepakati tidak menaikkan upah.
"Jangankan menaikkan upah, mendapatkan upah untuk saat ini saja sangat syukur," katanya,
Selasa (15/12/2020).
Sumarjono mengatakan, Apindo menolak kenaikan upah ini. Dengan alasannya yang sudah jelas
yakni situasi pandemi. Pemerintah harusnya melihat dunia usaha secara umum saat ini sedang
terpuruk.
Apindo tidak mau menandatangi hasil keputusan itu. Tapi pemerintah tetap bersikeras, artinya
pemerintah tidak peka dengan situasi saat ini. "Bisa mempertahankan karyawan yang ada saat
ini saja sudah syukur, itulah kami menyayangkan sikap pemerintah," katanya.
Dengan ditetapkannya UMK ini, harus ditaati oleh semua pengusaha. Bahkan, jika berdasarkan
undang-undang ketenagakerjaan, jika tidak ditaati akan ada sanksi bagi pengusaha.
Namun, menurut Apindo jika tetap memberi sanksi pada pengusaha, artinya pemerintah malah
memperparah krisis. "Alangkah bijaknya jika tidak naik upah, malah jika ada perusahaan yang
dapat rezeki lebih, seharusnya berbagi rezeki dengan pegawainya," katanya.
Ia mengatakan, semua sektor terkena dampaknya. Untuk di perkotaan sendiri yang terdampak
ini seperti ritel, pariwisata. Pihaknya menyayangkan Pemkot Palembang tidak mengindahkan
imbauan Kemenaker untuk tidak menaikkan upah.
"Kami mengimbau agar buruh sama-sama prihatin untuk melihat kondisi yang ada saat ini,"
katanya.
195