Page 221 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 DESEMBER 2020
P. 221

Said mengatakan, aksi besok hanya akan diikuti sekitar 300-an buruh demi menjaga protokol
              kesehatan pencegahan virus corona (Covid-19).
              "Aksinya 16 Desember besok, jam 10.00 sampai 12.00 siang. Kami hanya aksi dua jam. Sidang
              memang jam 14.00, tapi kami mulai di awal saja, biar ada pesan yang sampai ke para hakim
              MK," kata Iqbal dalam konferensi pers yang dilaksanakan secara virtual, Selasa (15/12).

              Iqbal  memastikan  bakal  memperhatikan  ketentuan  jaga  jarak  antara  1  sampai  1,5  meter.
              Pihaknya juga bakal menyediakan masker hingga hand sanitizer cuma-cuma ke peserta aksi.

              Ia menambahkan, aksi serupa juga akan digelar di 25 provinsi lain tepatnya di depan kantor
              gubernur atau kantor bupati/wali kota masing-masing.

              "Di 25 provinsi yang lain juga sama, di depan kantor gubernur, kantor bupati/wali kota, nanti
              ada mungkin 200-300 buruh, kami yakin physical distancing. Kami bisa atur kalau cuma ratusan,
              itu juga mobil komando juga cuma satu," ujarnya.

              Seiring dengan aksi di lapangan, Iqbal menjelaskan pihaknya juga akan menggelar unjuk rasa
              secara virtual. Menurutnya, aksi virtual ini dilakukan dengan cara buruh yang tidak ikut aksi ke
              lokasi menonton unjuk rasa yang disiarkan secara langsung di akun-akun media sosial KSPI.

              "Jadi  yang  di  lapangan  akan  live  Instagram,  Twitter,  Facebook.  itu  akan  ditonton  secara
              bersamaan, mereka (buruh) keluar dari pabrik, tentu dengan dispensasi pimpinan perusahaan,
              mereka akan ada di kantin," jelas Iqbal.
              Iqbal meyakini, aksi virtual ini bakal diikuti oleh ratusan ribu buruh. Ia berharap, dengan aksi
              tersebut, hakim MK yang menangani gugatan uji materi tersebut dapat menerima uji materi
              mereka.

              "Kekuatan sosmed kita akan mudah-mudahan meruntuhkan dan menggentarkan hati nurani dan
              pikiran rasionalitas hakim MK, mau mendengar suara rakyat, bahwa rakyat menolak, meminta
              batalkan omnibus law," tuturnya.

              KSPI diketahui merupakan salah satu elemen yang mengajukan uji  materi Omnibus Law UU
              Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja di MK.

              Rangkaian aksi demo telah digelar beberapa waktu lalu tak lama usai UU tersebut disahkan oleh
              DPR. Masyarakat dari berbagai elemen seperti buruh hingga mahasiswa ikut turun ke jalan.

              (dmi/psp)

























                                                           220
   216   217   218   219   220   221   222   223   224   225   226