Page 314 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 DESEMBER 2020
P. 314

Selain pemberian pesangon, regulasi teranyar ini juga menjamin adanya kompensasi yang harus
              dibayarkan kepada yang masa kontraknya telah berakhir. Termasuk juga pemberian sanksi bagi
              pengusaha  yang  melanggar.  Berikut  rangkumannya:  Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah
              mengatakan,  pemerintah  lewat  UU  Cipta  Kerja  menjamin  karyawan  dengan  Perjanjian  Kerja
              Waktu  Tidak  Tertentu  (  PKWTT  )  mendapatkan  hak  berupa  uang  pesangon  saat  di-PHK
              perusahaan. Adapun besaran dan jenis kompensasi itu, kata Ida, disesuaikan dengan alasan.

              "Bila  terjadi  PHK,  besaran  kompensasi  sesuai  alasan  PHK,  jenis  kompensasinya  pun  juga
              tergantung alasan PHK-nya. Kompensasi untuk PKWTT berupa uang pesangon, penghargaan
              masa kerja dan uang penggantian hak," ujar Ida kepada kumparan, Senin (14/12).

              Tak hanya mengatur soal PHK, UU Cipta Kerja ini juga memberikan jaminan berupa kompensasi
              bagi  karyawan  yang  masa  kontraknya  telah  berakhir.  Ketentuan  ini,  menurut  Ida,  juga
              dituangkan dalam RPP.

              "Bila PKWT berakhir secara normal, maka pekerja berhak atas uang kompensasi berakhirnya
              PKWT," sambung Ida Fauziyah.

              Kementerian  Ketenagakerjaan  juga  memastikan  ada  sanksi  menanti  para  yang  tak  mau
              membayar hak karyawan kontrak tersebut.

              "Sanksi  administrasi  akan  diberlakukan  bagi  perusahaan  yang  tidak  memberikan  uang
              kompensasi terhadap pekerja PKWT," jelas Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi kepada
              kumparan, Senin (14/12).















































                                                           313
   309   310   311   312   313   314   315   316   317   318   319