Page 236 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 JULI 2021
P. 236
"Saya juga meminta perhatian Menteri Chung agar re-entry dan penempatan baru pekerja
migran Indonesia di Korea Selatan dapat segera dibuka," pungkas Retno Marsudi.
Pada Mei 2021 Indonesia-Korsel telah menandatangani nota kesepahaman di bidang hubungan
kerja dan tenaga kerja bagi awak kapal perikanan yang bekerja di kapal ikan Korea Selatan untuk
ukuran 20 ton ke atas.
Pertemuan kedua menlu dirangkaikan dengan penandatanganan dua dokumen, yaitu Rencana
Aksi Implementasi Kemitraan Strategis Khusus untuk periode 2021 - 2025 dan nota
kesepahaman Kerja Sama Segitiga yang menjadi dasar kontribusi bersama kedua negara dalam
pembangunan di negara berkembang lainnya.
Secara khusus Menlu Chung menyatakan, Pemerintah Korsel berkomitmen untuk memberikan
bantuan kepada Indonesia dalam penanganan pandemi COVID-19 tahun ini.
"Sebagaimana yang kami lakukan tahun lalu pada tahun ini kami juga akan memberikan bantuan
berupa peralatan penanggulangan COVID-19 dan peralatan medis. Serta, memberikan bantuan
kepada peningkatan kapasitas penanggulangan COVID-19 di Indonesia," ungkap Menlu Korsel.
Chung mengharapkan setelah resmi ditandatanganinya nota kesepahaman "Kerja Sama
Segitiga" yang menjadi dasar kontribusi bersama kedua negara dalam pembangunan di negara
berkembang lainnya, akan memberikan peningkatan kerja sama saling menguntungkan.
"Kami terapkan untuk memberikan kontribusi dalam peningkatan kerja sama yang saling
menguntungkan dan juga sekaligus menyeimbangkan penanggulangan pandemi dan pemulihan
ekonomi," terangnya.
Pada pertemuan bilateral di Gedung Pancasila, Kemenlu RI, di Jakarta itu, kedua menlu juga
membahas mengenai isu perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI), berbagai isu global dan
kawasan.
Menlu Chung juga dijadwalkan bertemu dengan Presiden Joko Widodo, pada kunjungannya di
Indonesia pekan ini.
Kunjungan Chung Eui-yong ke Indonesia, mengawali lawatannya ke Asia Tenggara, setelah
dilantik menjadi Menlu Korsel pada Februari lalu. (Foto : Kemlu RI).
235