Page 219 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 DESEMBER 2021
P. 219

ANIES NAIKKAN UMP DKI, PDIP: PERMAINAN POLITIK YANG TAK SEHAT

              ERA.id - Legislator DKI Jakarta dari PDIP, Gilbert Simanjuntak, menilai Gubernur Anies Baswedan
              sedang memainkan politik yang tak sehat.

              Alasannya, Anies menaikkan upah buruh atau merevisi UMP DKI, secara serampangan tanpa
              meminta pandangan dari pemerintah pusat.

              Anies sendiri memang merevisi Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI dari 0,85 persen menjadi 5,4
              persen.
              Kata Gilbert, persoalan UMP sejatinya adalah kebijakan dari pemerintah pusat, yang ditetapkan
              Peraturan Pemerintah (PP) yang seharusnya dilaksanakan oleh Anies sebagai gubernur.

              "UMP  kan  kebijakan  pusat  yang  tentunya  gubernur  adalah  pelaksana  sesuai  PP-nya,  tapi
              kemudian gubernur menaikkan, seharusnya konsultasi dulu. Kan kita negara kesatuan, bukan
              negara federal," kata Gilbert, Kamis (23/12/2021).

              Dari sana, Gilbert menimbang kalau apa yang dilakukan Anies tidak tepat, karena akan kontra
              produktif dengan kebijakan pemerintah pusat.

              "Kalau begitu sekalian saja tidak usah ada ketentuan dari menteri jika demikian, lalu sekarang
              (ada yang) mengatakan gubernur lain musti mengikuti, ini apa urusannya? Memangnya gubernur
              DKI lebih tinggi dari lainnya?" ucap dia.

              Lebih  lanjut,  Gilbert  juga  mengingatkan  mengenai  asas  pemerintahan  yang  baik  seharusnya
              mengikuti hirarki perundang-undangan mulai dari UUD, UU, TAP MPRS, Perpu, PP hingga ke
              bawahnya.

              "Nah kemudian sekarang ini kan Pergub, kedudukan hirarkinya kan masih di bawah, seharusnya
              jadi pelaksana dong. Nah kemudian kalau Apindo itu mau menuntut class action itu secara hukum
              benar. Karena harusnya gubernur konsultasi dulu ke kementerian dan kemudian kedudukannya
              tripartit, pengusaha tidak diajak, lalu pengusaha dituntut para karyawan, otomatis akan ada
              konflik horizontal," ujarnya.

              Menurut  Gilbert,  langkah  yang  dilakukan  Anies  tak  lebih  dari  akrobat  politik  yang  membuat
              langkah apapun yang dilakukan pemerintah pusat, akan menjadi pisau bermata dua.
              Maksudnya, ketika UMP disepakati naik jadi 5,1 persen, yang akan dapat "kredit poin" adalah
              Anies, pun demikian jika tidak diizinkan naik 5,1 persen.

              "Ini  kan  sebenarnya  permainan  politik  yang  tidak  sehat,  harusnya  sebagai  negara  kesatuan
              gubernur itu mengikuti," ujarnya.

              Tag: pdip anies baswedan demo buruh buruh upah buruh UMP DKI Jakarta anies naikkan upah
              buruh















                                                           218
   214   215   216   217   218   219   220   221   222   223   224