Page 25 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 DESEMBER 2021
P. 25
Pengaman Dalam Kawasan Pusat Pemerintah Provinsi Banten Kota Serang, Jaka, turut
mengonfirmasi soal aksi kekerasan yang dialami Purwadi.
"Yang miting bukan satu orang. Saya tahu dia (Purwadi) dikerumunin, saya kira siapa, tahunya
rekan saya ini," papar Jaka.
Wahidin juga membenarkan bahwa Purwadi menerima tindakan kekerasan dari para buruh yang
menggeruduk kantor nya.
"Ketika dia (buruh yang aksi) masuk ke ruang saya, mencekik staf saya, mencekik untuk
dibukakan pintu, pintunya didobrak, mereka naikin kaki sambil minta difoto," kata Wahidin.
Ambil barang dan makanan Buruh yang menggeruduk itu disebut mengambil sejumlah makanan
dan barang yang ada. Purwadi berujar bahwa para buruh mengambil sejumlah makanan seperti
kue kering hingga air minum di ruang kerja Wahidin.
"(Makanan yang diambil) isi kulkas sama kue kering, kacang-kacangan, sama bahan baku, air
minum," ujar dia.
Selain itu, para buruh juga mengambil sejumlah gelas yang ada di ruang kerja Wahidin. Menurut
Purwadi, para buruh tidak sampai mengambil dokumen-dokumen yang ada di ruang tersebut.
Purwadi mengetahui beberapa barang dan makanan atau minuman hilang seusai para buruh
meninggalkan kantor Wahidin. "Cuma yang berdasar penglihatan saya saja. Ya di lingkungan
situ, beliau (massa aksi) masuk ke dapur, ruang rapat, ruang kerja, ke semua lini di lingkungan
situ, di sekretariat," paparnya. (dengan judul "Buruh Geruduk Kantor Gubernur Banten, Staf
Dipiting, hingga Jarah Makanan".
24