Page 22 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 DESEMBER 2021
P. 22

Pertemuan ini sebagai respons atas dinamika hubungan industrial yang tengah terjadi di internal
              Pertamina.
              Dirjen PHI dan Jamsos Kemenaker Indah Anggoro Putri mengatakan bahwa dinamika hubungan
              industrial  yang  terjadi  di  PT  Pertamina  menyebabkan  para  karyawan  berencana  melakukan
              mogok kerja pada 29 Desember 2021.

              Rencana mogok kerja ini telah diberitahukan kepada stakeholders.

              "Pertemuan ini sebagai upaya nyata Kemenaker untuk merespons kondisi hubungan industrial
              yang sedang berkembang di masyarakat Indonesia dan hangat dibicarakan, baik pada media
              online dan media sosial yang dalam beberapa hari menjadi topik bahasan yang hangat," kata dia
              melalui keterangan tertulis, dikutip Jumat (24/12/2021).

              "Oleh  karenanya,  Kemenaker  menfasilitasi  audiensi  kekeluargaan  kedua  belah  pihak  pada
              tanggal 22 Desember 2021, di mana hadir dalam pertemuan tersebut Direksi SDM dan tim, serta
              Presiden FSPPB dan tim," lanjut Putri.

              Audiensi tersebut menghasilkan sejumlah titik persoalan di antaranya konsultasi dan komunikasi
              antar  pihak  masih  perlu  dioptimalkan.  Mengenai  kenaikan  upah  diperlukan  komunikasi  yang
              efektif antar kedua belah pihak. Kedua belah pihak akan mencermati insentif sesuai dengan
              perjanjian kerja bersama.

              Kemudian penguatan persepsi para pihak terkait lingkup kewenanganya dengan mendasarkan
              pada ketentuan yang berlaku.

              "Untuk dapat mem follow-u p identifikasi dimaksud akan digelar pertemuan lanjutan pasca-Natal
              dan sebelum Tahun Baru," kata dia.

              Perlu  diingat,  Serikat  pekerja  Pertamina  mengancam  melakukan  aksi  mogok  kerja  mulai  29
              Desember 2021-7 Januari 2022. FSPPB menuntut Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati
              dicopot.  Pemberitahuan  rencana  mogok  kerja  itu  disampaikan  serikat  pekerja  melalui  Surat
              dengan  Nomor  113/FSPPB/XII/2021-TH  bertanggal  17  Desember  2021  yang  ditandatangani
              Presiden FSPPB Arie Gumilar dan Sekretaris Jenderal FSPPB Sutrisno.

              Aksi mogok itu pun berpotensi diperpanjang sampai terpenuhinya tuntutan pekerja berdasarkan
              surat  kepada  Menteri  BUMN  Nomor  110/FSPPB/XII/2021-ON3  tertanggal  10  Desember  2021
              perihal Permohonan Pencopotan Direktur Utama PT Pertamina (Persero).
              Selain itu, aksi mogok berpotensi berlanjut sampai terpenuhinya tuntutan pekerja berdasarkan
              surat  kepada  Menteri  Ketenagakerjaan  Republik  Indonesia  No  111/FSPBB/XII/2021-ON3
              tertanggal  10  Desember  2021  perihal  Disharmonisasi  Hubungan  Industrial  PT  Pertamina
              (Persero).


















                                                           21
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27