Page 22 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 APRIL 2021
P. 22
Judul Asosiasi Pekerja Tagih Pelunasan THR Tahun Lalu
Nama Media koran.tempo.co
Newstrend Aturan THR 2021
Halaman/URL https://koran.tempo.co/read/ekonomi-dan-bisnis/463651/asosiasi-
pekerja-tagih-pelunasan-thr-tahun-lalu
Jurnalis larissa huda
Tanggal 2021-04-07 00:34:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Ramidi Abdul (Sekretaris Jenderal Serikat Pekerja Nasional) Data sektor lain sedang
disusun. Prediksi kami, masih ada sekitar 20 perusahaan (yang belum melunasi THR) dengan
total karyawan 20 ribu orang
negative - Ramidi Abdul (Sekretaris Jenderal Serikat Pekerja Nasional) Harapan kami, pemerintah
mengambil tindakan tegas, bukan perundingan
negative - Mirah Sumirat (Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia) Banyak sekali pekerja dan
buruh yang sampai saat ini belum mendapat THR karena surat edaran itu mengizinkan
pembayaran THR dicicil
negative - Mirah Sumirat (Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia) Alasan pandemi tidak
masuk akal. Tapi, karena mereka dapat penguatan dari pemerintah, penundaan THR menjadi
legal
negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Kami minta Menaker tidak menerbitkan surat edaran yang
bertolak belakang dengan Kemenko Perekonomian yang minta dibayar penuh
neutral - Said Iqbal (ketua KSPI) Setelah itu, serikat pekerja dan manajemen perusahaan bisa
menghadap dinas ketenagakerjaan setempat. Dari situ bisa diperiksa apakah mampu atau tidak
negative - Ida Fauziah (Menteri Ketenagakerjaan) Pengaduan soal cara pembayaran THR atau
pengawasan penegakan hukum bagi pelaku usaha yang tidak membayar THR semuanya sudah
ditindaklanjuti
Ringkasan
Sejumlah asosiasi pekerja menyesalkan masih adanya perusahaan yang belum melunasi atau
tidak membayarkan tunjangan hari raya (THR) pada tahun lalu. Sekretaris Jenderal Serikat
Pekerja Nasional Ramidi Abdul berujar bahwa perusahaan-perusahaan yang belum
membayarkan THR 2020 antara lain berasal dari sektor alas kaki, tekstil, dan garmen. Menurut
dia, setidaknya ada dua perusahaan di DKI Jakarta yang baru membayar THR sebesar 75 persen
dan satu perusahaan yang baru membayar 15 persen. Sementara itu, di Banten, kata dia, ada
21