Page 52 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 MEI 2021
P. 52

Judul               Disparitas Upah dan Produktivitas Tenaga Kerja
                Nama Media          Kompas
                Newstrend           Aturan Upah Minimum
                Halaman/URL         Pg12
                Jurnalis            AGUSTINA PURWANTI
                Tanggal             2021-05-06 04:30:00
                Ukuran              212x148mmk
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 136.740.000

                News Value          Rp 683.700.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Ringkasan
              Produktivitas menjadi salah satu aspek penting yang dipertimbangkan dalam penetapan besaran
              upah  menurut  Undang-Undang  Cipta  Kerja.  Tahun  ini,  Kementerian  Ketenagakerjaan
              mengumumkan kenaikan upah minimum provinsi (UMP) di enam wilayah. Dari keenam provinsi
              tersebut, tercatat hanya ada dua daerah yang besaran upah buruh dan produktivitas tenaga
              kerjanya di atas rata-rata nasional, yaitu DKI Jakarta dan Sulawesi Selatan. Sementara di empat
              provinsi lainnya, yaitu DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bengkulu, memiliki tingkat
              upah dan produktivitas tenaga kerja relatif rendah dan bahkan sebagian masih berada di bawah
              rata-rata nasional. (Agustina Purwanti/Litbang Kompas)



              DISPARITAS UPAH DAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA

              Produktivitas menjadi salah satu aspek penting yang dipertimbangkan dalam penetapan besaran
              upah  menurut  Undang-Undang  Cipta  Kerja.  Tahun  ini,  Kementerian  Ketenagakerjaan
              mengumumkan kenaikan upah minimum provinsi (UMP) di enam wilayah. Dari keenam provinsi
              tersebut, tercatat hanya ada dua daerah yang besaran upah buruh dan produktivitas tenaga
              kerjanya di atas rata-rata nasional, yaitu DKI Jakarta dan Sulawesi Selatan. Sementara di empat
              provinsi lainnya, yaitu DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bengkulu, memiliki tingkat
              upah dan produktivitas tenaga kerja relatif rendah dan bahkan sebagian masih berada di bawah
              rata-rata nasional.

              (Agustina Purwanti/Litbang Kompas)


















                                                           51
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57