Page 47 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 MEI 2021
P. 47

Ada tiga kemungkinan yang bisa terjadi dari SE pembayaran THR tersebut. Pertama, perusahaan
              akan memenuhi kewajiban mereka untuk membayar THR paling lambat H-7. Kedua, terdapat
              kelompok perusahaan yang akan membayar THR dari H-7 hingga H-1, serta Ketiga, perusahaan
              yang bahkan setelah lebaran belum tentu bisa membayar THR,

              "Yang ketiga ini penting untuk mendapatkan pengawasan dan pencermatan," tambahnya.

              Untuk  itu,  Ombudsman  meminta  Dinas  Ketenagakerjaan  di  provinsi  melakukan  fungsi
              pengawasan  dan  memantau  proses  dialog  yang  berlangsung  antara  perusahaan  dan  serikat
              pekerja bila perusahaan mengailkan ketidakmampuan untuk membayar THR tahun 2021. Ini
              untuk memastikan keputusan yang ditetapkan tidak sepihak.

              Sebelumnya,  Kementerian  Ketenagakerjaan  telah  membentuk  Posko  THR  yang  bisa
              dimanfaatkan  untuk  melakukan  konsultasi  dan  pemberitahuan  bagi  perusahaan  terkait
              pembayaran THR serta pengaduan bagi para pekerja yang perusahaannya tidak membayarkan
              THR atau membayarkan secara terlambat.
              Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengatakan SE pembayaran THR untuk tahun ini sudah
              sangat tegas karena tidak memberi ruang bagi perusahaan untuk mencicil THR seperti tahun
              lalu. "Ketentuannya adalah THR dibayarkan perusahaan paling lambat H-1," iyar dia.

              Lidya Yuniartha Panjaitan


















































                                                           46
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52