Page 56 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 JANUARI 2021
P. 56
BSU disalurkan melalui dua termin pembayaran, yakni termin pertama pada periode September-
Oktober dan periode kedua November-Desember. Jika dilihat per termin, BSU pada termin
pertama telah tersalurkan kepada 12.265.437 penerima dengan total anggaran sebesar Rp14,71
triliun (98,88%).
Adapun untuk termin kedua telah tersalurkan kepada 12.248.195 orang dengan anggaran
sebesar Rp14,67 triliun (98,74 persen).
Plt. Dirjen PHI dan Jamsos, Tri Retno Isnaningsih, mengatakan bahwa bantuan pemerintah
berupa subsidi upah yang belum tersalurkan sebanyak 294.160 orang. Data tersebut saat ini
masih dalam tahap rekonsiliasi dengan Bank Himbara sebagai bank penyalur untuk mendapatkan
hasil penyaluran yang rill.
"Sisa anggaran subsidi upah yang belum tersalurkan telah dikembalikan ke kas negara pada
tanggal 31 Desember 2020. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan. Di samping itu,
data riil penyaluran BSU saat ini masih dalam proses rekonsiliasi dengan Bank Himbara selaku
bank penyalur mengingat dana yang tidak sedikit dan melibatkan berbagai bank sesuai rekening
calon penerima sehingga memerlukan waktu," kata dia pada akhir pekan lalu.
Tri Retno menambahkan, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan Kementerian
Keuangan agar bantuan pemerintah berupa subsidi upah tahun 2020 dapat disalurkan kembali
kepada buruh yang belum menerima.
"Kita juga terus berkoordinasi dengan BPJS Ketenagakerjaan melakukan perbaikan sisa data
rekening yang belum dapat tersalurkan. Hal ini dilakukan sebagai upaya apabila sisa penerima
yang belum tersalurkan dimungkinkan dapat dilanjutkan proses penyalurannya di tahun ini,"
pungkasnya.
55