Page 182 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 APRIL 2021
P. 182

Keputusan  tentang  THR  ini  tercantum  dalam  Surat  Edaran  (SE)  Menaker  Nomor
              M/6/HK.04/IV/2021 tentang Pelaksanaan Pemberian THR Keagamaan Tahun 2021 bagi Pekerja
              /Buruh di Perusahaan. SE ditandatangani 12 April 2021 dan ditujukan'kepada para gubernur di
              seluruh Indonesia.

              Kemenaker mendorong diadakannya dialog bipartit bagi perusahaan terdampak pandemi yang
              tidak  mampu  membayarkan  THR  2021  sebagaimana  peraturan  yang  telah  ditetapkan.Dialog
              dilakukan untuk menyepakati pembayaran THR paling lambat sehari jelang hari raya keagamaan
              tiba.

              "gaya ingin menyampaikan bahwa SE ini berdasarkan masukan, termasuk masukan dari teman-
              teman  di  LKS  Tripartit.  Jadi  tugasnya  LKS  Tripartit  itu  memberikan  saran  dan  masukan  lalu
              Kemenaker mengolah masukan tersebut," ujarnya.

              Menurutnya, pihaknya menampung masukan dari tripar-tite nasional. Kelonggarannya diberikan
              hanya sampai tibanya hari raya, itu pun didasarkan atas pembicaraan bipartite antara pengusaha
              dan  pekerja    dengan  semangat  kekeluargaan  dan  menyampaikan  kondisi  laporan  keuangan
              internal perusahaan.

              Kesepakatan dibuat secara tertulis dengan syarat THR paling lambat dibayar sebelum hari raya
              keagamaan  tahun  2021  berdasarkan  laporan  keuangan  internal  perusahaan  yang
              transparan."Laporan keuangan yang menyatakan tidak mampu selama 2 tahun terakhir.' kata
              Ida.

              Kemenaker  juga  menyiapkan  skema  denda  dan  sanksi  bagi  perusahaan  yang  terlambat
              membayar  THR  2021.  Denda  sebesar  lima  persen  dari  total  THR  yang  harus  dibayar  sejak
              berakhirnya batas waktu kewajiban pembayaran. Menanggapi SE Menaker, Presiden Konfederasi
              Serikat bekerja Indonesia (KSP1) Said Iqbal meminta Menaker bersikap tegas dalam penegakan
              SE tersebut.

              "Jangan ada lagi perusahaan yang merr.bayarTHR dicicil dan tidak lunas hingga akhir Desember
              tahun beijalan. Karena faktanya, banyak perusahaan yang belum melunasi THR tahun 2020. "
              katanya. (Tribun Network/Larasati Dyah Utami/Reynas Abdila/ Taufik Ismail/sam).



































                                                           181
   177   178   179   180   181   182   183   184   185   186   187