Page 232 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 APRIL 2021
P. 232

"Sektor  pariwisata  dan  turunannya  seperti  hotel,  restoran,  cafe,  travel,  transportasi,  mall,
              hiburan malam, lalu sektor otomotif, properti, UMKM, dan berbagai sektor jasa lainnya dipastikan
              tidak  memiliki  kemampuan  untuk  membayar  kewajiban  THR,"  kata  Sarman  dalam
              keterangannya.

              Pengusaha terancam didenda hingga dibekukan usahanya jika sengaja tak mau bayar THR. Klik
              halaman selanjutnya.

              Sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 tahun 2021 tentang Pengupahan, pengusaha yang
              melewati  batas  waktu  yang  disepakati  tentang  pemberian  THR  bakal  dikenakan  denda  dan
              diberikan sanksi administratif secara bertahap.

              "Pengusaha  yang  tidak  membayar  THR  keagamaan  dikenai  sanksi  administratif  berupa,  a)
              teguran  tertulis,  b)  pembatasan  kegiatan  usaha,  c)  penghentian  sementara  sebagian  atau
              seluruh alat produksi, dan d) pembekuan kegiatan usaha," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida
              Fauziyah dalam konferensi pers virtual.
              Menanggapi itu, Anton mengatakan pemberian THR sudah pasti akan dilakukan bagi perusahaan
              yang mampu. Bagi yang tidak mampu, dia menyerahkannya kepada pemerintah untuk tindak
              lanjutnya.

              "Buat sebagian pengusaha yang mampu no problem, mereka akan tetap bayar. Bagi yang tidak
              mampu dan kesulitan cashflow kan mereka harus bayar double, gaji dan THR. Penjualannya
              tidak mencukupi, pasar lagi lesu, apakah mereka mau dihukum? Kita terserah pemerintah saja
              mau diapakan," kata Anton.

              Anton  menyebut  kondisi  perusahaan  yang  tidak  bisa  membayar  THR  bukan  dibuat-buat,
              meskipun jumlah yang bisa memenuhi kewajibannya dinilai akan bertambah dari tahun lalu.
              Namun belum semua perusahaan bisa memberi THR.

              "Mau pinjam uang juga tidak tahu mau pinjam kemana kan ini masalah cashflow jadi harus
              dalam bentuk komunikasi. Artinya kalau untuk survive saja dia sudah sulit, mau ngambil dari
              mana? Kita jangan berasumsi keadaan sudah normal sehingga mengeluarkan kebijakan yang
              normal," tuturnya.






























                                                           231
   227   228   229   230   231   232   233   234   235   236   237