Page 62 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 SEPTEMBER 2020
P. 62
Judul Menaker berikan bantuan program padat karya pertanian di Magelang
Nama Media jateng.antaranews.com
Newstrend Bantuan Program Padat Karya
Halaman/URL https://jateng.antaranews.com/berita/333238/menaker-berikan-
bantuan-program-padat-karya-pertanian-di-magelang
Jurnalis Heru Suyitno
Tanggal 2020-09-01 21:23:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah memberikan bantuan program padat karya pertanian di
Pondok Pesantren Nurul Huda di Desa Girirejo, Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
"Kami punya program padat karya produktif dan padat karya infrastruktur dengan total penerima
107.000 orang. Di antara program padat karya produktif itu ada program padat karya pertanian,"
katanya di Magelang, Selasa.
MENAKER BERIKAN BANTUAN PROGRAM PADAT KARYA PERTANIAN DI MAGELANG
Magelang - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah memberikan bantuan program padat karya
pertanian di Pondok Pesantren Nurul Huda di Desa Girirejo, Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa
Tengah.
"Kami punya program padat karya produktif dan padat karya infrastruktur dengan total penerima
107.000 orang. Di antara program padat karya produktif itu ada program padat karya pertanian,"
katanya di Magelang, Selasa.
Ia menyampaikan program padat karya pertanian ini untuk perluasan kesempatan kerja dan
untuk ketahanan pangan.
"Jadi kami mengharapkan program padat karya produktif untuk pengembangan pertanian
sebagai upaya kita agar memiliki ketahanan pangan yang baik," katanya.
Ia menuturkan akibat pandemi COVID-19 pengangguran naik. Sebenarnya pengangguran sudah
turun, per Februari 2020 secara nasional pengangguran turun dari semula 7.050.000 menjadi
6.800.000 orang.
Namun, begitu pandemi menghampiri negara ini, mau tidak mau dampaknya pada sektor
ketenagakerjaan luar biasa dan data yang ada di Kementerian Ketenagakerjaan total pekerja
yang di-PHK dan dirumahkan mencapai 3,5 juta orang.
61