Page 154 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 FEBRUARI 2020
P. 154

Title          "KALAU PASAL 170 SALAH KETIK, MASA BISA SEPANJANG ITU..."
               Media Name     kompas.com
               Pub. Date      19 Februari 2020
                              https://nasional.kompas.com/read/2020/02/19/20231261/kalau-pasal-170-s alah-ketik-
               Page/URL
                              masa-bisa-sepanjang-itu
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Negative




               JAKARTA, - Direktur Eksekutif Pusat Studi Konstitusi (Pusako) Universitas Andalas
               Feri Amsari menilai alasan salah ketik pada Pasal 170 dalam draf omnibus law RUU
               Cipta Kerja tidak masuk akal.

               Menurut Feri, kesalahan ketik tidak akan mungkin sepanjang satu kalimat atau lebih.

               "Tidak mungkin, bagi saya itu alasan salah ketik tidak masuk akal. Kalau salah ketik
               itu Feri jadi Fero, atau jadi Fer saja. Tidak masuk akal, masa ada salah ketik bisa
               sepanjang itu?, " ujar Feri di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2020).

               Terlebih, lanjutnya, pernyataan salah ketik itu disampaikan oleh Menko Polhukam
               Mahfud MD.

               Sebagai pakar hukum tata negara, Feri menilai Mahfud memahami benar bahwa
               bunyi pasal 170 bertentangan dengan teori konstitusi dan konsep pemisahan
               kekuasaan negara.

               "Beliau itu kan pakar tata negara. Pasti memahami potensi otoritarian negara
               (dalam pasal 170)," ucap Feri.

               Sehingga dia pun mempertanyakan apakah ada maksud lain dari keberadaan Pasal
               170 tersebut.

               "Itu hampir tidak mungkin kecuali ada niat lain. Ini perlu dipertanyakan apakah
               pembentukan aturan seperti itu punya niat lain dari kehendak konstitusi?,"
               tambahnya Sebelumnya, anggota Komisi III DPR dari Fraksi PPP Arsul Sani
               meragukan alasan pemerintah terkait ketentuan pasal 170 dalam omnibus law
               Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja.

               Arsul tak percaya jika pasal yang mengatur kewenangan pemerintah mengubah
               undang-undang menjadi peraturan pemerintah (PP) itu muncul karena salah
               pengetikan.

               Sebab, menurut dia, isi Pasal 170 dalam RUU Cipta Kerja tercantum secara
               terstruktur.

               "Saya kira tidak salah ketik, sebab kalau salah ketik itu, misalnya harusnya katanya
               ada, menjadi tidak ada, itu menjadi salah ketik," kata Arsul di Kompleks Parlemen,





                                                      Page 153 of 185.
   149   150   151   152   153   154   155   156   157   158   159