Page 224 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 AGUSTUS 2021
P. 224

Ini sejumlah syarat yang harus dipenuhi bagi mereka yang ingin mendapatkan BLT gaji Rp 1
              juta:
              Warga  Negara  Indonesia  (WNI)  yang  dibuktikan  dengan  kepemilikan  Nomor  Induk
              Kependudukan (NIK)

              Peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan Juni 2021

              Mempunyai gaji/upah paling banyak sebesar Rp 3,5 juta per bulan

              Bekerja di wilayah PPKM level 3 dan level 4 yang ditetapkan oleh pemerintah

              Diutamakan yang bekerja pada sektor industri barang konsumsi, transportasi, aneka industri,
              properti dan real estate, perdagangan dan jasa kecuali jasa pendidikan dan kesehatan, sesuai
              dengan klasifikasi data sektoral di BPJS Ketenagakerjaan.

              Untuk  pekerja  atau  buruh  yang  bekerja  di  wilayah  dengan  upah  minimum
              provinsi/kabupaten/kota  lebih  besar  dari  Rp  3,5  juta,  maka  persyaratan  gaji  /upah  tersebut
              menjadi paling banyak sebesar upah minimum yang dibulatkan ke atas hingga ratusan ribuan
              penuh.

              Contohnya, UMP DKI Jakarta 2021 sebesar Rp 4.416.186 dibulatkan menjadi Rp 4,5 juta.

              Demikian pula dengan upah minimum Kabupaten Karawang yang nilainya sebesar Rp 4.798.312
              dibulatkan menjadi Rp 4.800.000.

              Skema penyaluran BSU

              Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, BSU disalurkan langsung ke rekening bank
              penerima bantuan.

              Para penerima BSU yang memiliki mobile banking langsung dapat cek di gawainya atau bisa
              langsung cek ke ATM dan ke kantor cabang bank penyalur.

              Adapun bank penyalur BSU adalah bank milik negara yang terhimpun dalam HIMBARA, yaitu
              Bank BNI, Bank BRI, Bank Mandiri, dan Bank BTN.

              Khusus untuk penyaluran dana bantuan kepada pekerja/buruh penerima bantuan di Provinsi
              Aceh, menggunakan Bank Syariah Indonesia (BSI).
              "Bagi  penerima  bantuan  yang  belum  memiliki  rekening  di  bank  tersebut,  Kemnaker  akan
              membukakan rekening secara kolektif di Bank HIMBARA dan BSI agar penyaluran dana bantuan
              dapat lebih mudah, efektif dan efisien," kata Menaker Ida.





















                                                           223
   219   220   221   222   223   224   225   226   227   228   229