Page 218 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 AGUSTUS 2021
P. 218
Judul Paling Banyak DKI, Ini Sebaran Penerima Subsidi Gaji Rp 1 Juta
Nama Media detik.com
Newstrend Bantuan Subsidi Upah 2021
Halaman/URL https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5688055/paling-
banyak-dki-ini-sebaran-penerima-subsidi-gaji-rp-1-juta
Jurnalis Trio Hamdani
Tanggal 2021-08-19 13:33:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Surya Lukita (Sesditjen PHI dan Jamsos Kemnaker) 947 ribuan orang yang sudah
menerima bantuan BSU tahun 2021 tahap I
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat distribusi penyaluran bantuan subsidi
upah/gaji (BSU) Rp 1 juta tahap I paling banyak diterima oleh pekerja di DKI Jakarta Total
penerima subsidi gaji tahap I ada 947.669 pekerja. Sementara itu masih ada 42.153 pekerja
yang tidak lolos, dan 10.378 pekerja yang rekeningnya tidak aktif. Bagi yang rekeningnya tidak
aktif akan dibuatkan rekening baru secara kolektif oleh Kemnaker bekerja sama dengan bank-
bank BUMN. "947 ribuan orang yang sudah menerima bantuan BSU tahun 2021 tahap I," kata
Sesditjen PHI dan Jamsos Kemnaker Surya Lukita dalam webinar TNP2K, Kamis (19/8/2021).
PALING BANYAK DKI, INI SEBARAN PENERIMA SUBSIDI GAJI RP 1 JUTA
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat distribusi penyaluran bantuan subsidi
upah/gaji (BSU) Rp 1 juta tahap I paling banyak diterima oleh pekerja di DKI Jakarta Total
penerima subsidi gaji tahap I ada 947.669 pekerja. Sementara itu masih ada 42.153 pekerja
yang tidak lolos, dan 10.378 pekerja yang rekeningnya tidak aktif. Bagi yang rekeningnya tidak
aktif akan dibuatkan rekening baru secara kolektif oleh Kemnaker bekerja sama dengan bank-
bank BUMN.
"947 ribuan orang yang sudah menerima bantuan BSU tahun 2021 tahap I," kata Sesditjen PHI
dan Jamsos Kemnaker Surya Lukita dalam webinar TNP2K, Kamis (19/8/2021).
Total pekerja yang telah menerima BSU Rp 1 juta di DKI Jakarta 282.203, Jawa Barat 168.585,
Jawa Tengah 164.398, dan Jawa Timur 110.340. Selanjutnya Banten 74.308, Bali 22.039
pekerja, dan Kepulauan Riau 20.944 pekerja.
217