Page 221 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 AGUSTUS 2021
P. 221

Ketenagakerjaan kepada Kementerian Ketenagakerjaan. Surya mengatakan, Kemenaker telah
              menerima  1,25  juta  data  calon  penerima  data  batch  dua.  Proses  screening  1,25  juta  telah
              dilakukan  dan  diharapkan  penyaluran  BSU  akan  dimulai  Kamis  (19/8)  hari  ini.  Rencanya
              penyaluran BSU tahun ini akan dilaksanakan dalam 5 tahap.



              BANTUAN SUBSIDI UPAH BAGI 1,25 JUTA PENERIMA DISALURKAN MULAI KAMIS
              (19/8) HARI INI

              Sesditjen PHI dan Jamsos, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Surya Lukita Warman,
              penyaluran bantuan subsidi upah (BSU) tahun 2021 telah disalurkan kepada 947.669 penerima.
              Hal  ini  didapat  dari  hasil  screening  terhadap  1  juta  data  batch  satu  yang  diserahkan  BPJS
              Ketenagakerjaan kepada Kementerian Ketenagakerjaan.

              Surya mengatakan, Kemenaker telah menerima 1,25 juta data calon penerima data batch dua.
              Proses screening 1,25 juta telah dilakukan dan diharapkan penyaluran BSU akan dimulai Kamis
              (19/8) hari ini. Rencanya penyaluran BSU tahun ini akan dilaksanakan dalam 5 tahap.

              "Saat ini untuk tahap 2 sebanyak 1,25 juta juta telah kami terima (data calon penerima) dari
              BPJS Ketenagakerjaan, saat ini sudah selesai proses screening. InsyaAllah hari ini akan kami
              mulai  proses  penyalurannya  kepada  penerima  yang  memenuhi  syarat,"  ujar  Surya  dalam
              Webinar TNP2K, BSU di masa Pandemi Covid-19, Kamis (19/8).

              Surya menyebutkan, perubahan kriteria penerima bantuan subsidi upah tahun 2021 dibanding
              tahun 2020 agar bantuan benar-benar menyasar pekerja/buruh yang terdampak pandemi Covid-
              19.

              Sektor-sektor tertentu yang diatur dalam Permenaker nomor 16 tahun 2021 merupakan sektor-
              sektor yang terdampak adanya kebijakan PPKM.

              Surya  menambahkan,  penyaluran  BSU  melalui  bank  Himbara  agar  lebih  efektif  dan  efisien.
              Sebab, pada penyaluran BSU tahun 2020 tercatat biaya transfer ke rekening penerima mencapai
              Rp 30 miliar.

              "Ternyata hasil evaluasi kami memakan biaya cukup besar sampai sekitar Rp 30 miliar untuk
              biaya transfernya. Makanya untuk BSU tahun 2021 ini sebagaimana diatur dalam Permenaker
              16/2021 penyaluran BSU tahun 2021 melalui bank pemerintah atau bank Himbara," jelas dia.
              Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainudin mengatakan, penyaluran bantuan subsidi
              upah  tahun  2021  dikawal  oleh  BPKP,  KPK  dan  stakeholder  terkait  lainnya.  Hal  ini  untuk
              memastikan penyaluran berjalan secara akuntabel dan tepat sasaran.

              Zainudin bilang, tingkat keberhasilan penyaluran BSU tahap satu mencapai 98,9%. Sebab, dari
              1  juta  data  calon  penerima  yang  dikirimkan  BPJS  Ketenagakerjaan  kepada  Kementerian
              Ketenagakerjaan, sebanyak 947.669 telah berhasil disalurkan.

              Sementara  42.153  calon  penerima  bantuan  dinyatakan  tidak  lolos  karena  tercatat  sebagai
              penerima bantuan sosial yang lain.

              "Sedangkan  sisanya  sekitar  10.000-an  rekeningnya  tidak  aktif  lagi,  rekening  banknya  sudah
              tutup. Tapi itu sudah ada solusinya, ini perbaikan yang dilakukan BSU tahap dua yaitu mereka
              akan dibukakan rekening khusus, buka rekening kolektif di bank Himbara," terang Zainudin.





                                                           220
   216   217   218   219   220   221   222   223   224   225   226