Page 209 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 JUNI 2021
P. 209
Judul Malaysia Deportasi & Rekalibrasi Puluhan Ribu TKI Saat Pandemi
Nama Media detik.com
Newstrend Pemulangan PMI Malaysia
Halaman/URL https://news.detik.com/berita/5598601/malaysia-deportasi--rekalibrasi-
puluhan-ribu-tki-saat-pandemi
Jurnalis Deden Gunawan
Tanggal 2021-06-09 06:35:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Hermono (Duta Besar RI) Selepas masa lockdown, 310 orang diantaranya akan
mendapat prioritas kepulangan pada 16 hingga 18 Juni mendatang. Mereka adalah kelompok
rentan antara lain orang tua, perempuan, anak-anak, dan orang sakit selain Covid
negative - Hermono (Duta Besar RI) Masih ada sekitar 50 ribu PMI yang ingin pulang karena
kondisi ekonomi di Malaysia juga sedang berat, tapi izin sudah habis
positive - Hermono (Duta Besar RI) Saya berharap pandemi ini menjadi momen untuk
memperbaiki perlingungan terhadap PMI kita di Malaysia, juga perbaikan di tanah air agar yang
berangkat melalui prosedur yang benar
negative - Hermono (Duta Besar RI) Saya pastikan sampai detik ini kuota itu belum diberikan ke
Malaysia. Info lain yang saya dapat, Brunei sudah memastikan tak akan mengirim Jemaah haji
tahun ini
Ringkasan
Di tengah pandemi Covid-19, Malaysia menerapkan dua kebijakan terkait TKI atau PMI (Pekerja
Migran Indonesia), yakni deportasi dan rekalibrasi. Menurut Duta Besar RI Hermono, dalam
waktu dekat ini deportasi akan dikenakan terhadap 7.200 PMI yang berada di sejumlah tahanan
imigrasi di seluruh Malaysia. Pihak KBRI dan Malaysia tengah merundingkan biaya pemulangan
mereka yang masa tahanannya sudah habis itu. "Selepas masa lockdown, 310 orang diantaranya
akan mendapat prioritas kepulangan pada 16 hingga 18 Juni mendatang. Mereka adalah
kelompok rentan antara lain orang tua, perempuan, anak-anak, dan orang sakit selain Covid,"
papar Hermono dari Kuala Lumpur kepada Tim Blak-blakan, Selasa (8/6/2021). Di luar itu, ada
juga WNI yang masa tahanannya sudah habis lalu pulang ke tanah air dengan biaya sendiri.
Kepada mereka KBRI khusus menanggung biaya tes PCR.
208