Page 49 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 JUNI 2021
P. 49
Judul Menaker Ida Minta Dukungan ILO Atas Kebijakannya Tangani Dampak
Pandemi COVID-19
Nama Media liputan6.com
Newstrend Dampak Virus COVID-19 dalam Ketenagakerjaan
Halaman/URL https://www.liputan6.com/news/read/4577880/menaker-ida-minta-
dukungan-ilo-atas-kebijakannya-tangani-dampak-pandemi-covid-19
Jurnalis Liputan6.com
Tanggal 2021-06-09 21:38:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Selama ini Pemerintah telah bekerja sama
dengan Pekerja dan pengusaha dalam menangani dampak pandemi. Namun, dukungan
signifikan dari ILO tetap dibutuhkan untuk mendukung apa yang kami lakukan dalam menangani
dampak pandemi ini
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Dalam upaya mengurangi kesenjangan
keterampilan, Pemerintah Indonesia telah melibatkan dunia usaha dan masyarakat dalam
merevitalisasi pusat pelatihan pekerja dan mempersiapkan kemampuan kerja para pekerja yang
memenuhi kebutuhan industri
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kami juga telah mengembangkan Desa Migran
Produktif (Desmigratif) yang bertujuan meningkatkan kemandirian ekonomi dan standar hidup
bagi mantan para pekerja migran dan keluarganya
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Oleh karena itu, pendekatan yang harus
dilakukan tidak boleh diseragamkan atau satu ukuran untuk semua dalam pengorganisasian
dialog sosial, melainkan harus berdasarkan keadaan nasional masing-masing
neutral - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kemenaker) Atas kerja sama dan kekompakan dari
Tripartit Indonesia ini, sehingga Indonesia tidak masuk dalam preliminary list 19 negara yang
masuk dalam pembahasan di Komite Aplikasi Standar ILO di ILC tahun ini. Ini capaian positif
tripartit Indonesia
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, meminta dukungan Organisasi Buruh Internasional
(International Labour Organization/ILO) atas berbagai upaya yang telah dilakukan Pemerintah
Indonesia dan stakeholders dalam menangani dampak pandemi Covid-19 di sektor
48