Page 74 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 NOVEMBER 2020
P. 74

Judul               Fungsi Pengawasan Ketenagakerjaan Berubah, Kemnaker Mulai
                                    Sosialisasikan UU Cipta Kerja
                Nama Media          kompas.com
                Newstrend           Sosialisasi Omnibus Law Kluster Ketenagakerjaan
                Halaman/URL         https://money.kompas.com/read/2020/11/17/201000126/fungsi-
                                    pengawasan-ketenagakerjaan-berubah-kemnaker-mulai-sosialisasikan-
                                    uu
                Jurnalis            Inang Jalaludin Shofihara
                Tanggal             2020-11-17 20:10:00
                Ukuran              0

                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PPK & K3
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif


              Narasumber

              positive  -  Haiyani  Rumondang  (Dirjen  Binwasnaker)  Keberhasilan  kegiatan  pengawas
              ketenagakerjaan  dalam  mengawasi  dan  menegakkan  pelaksanaan  peraturan  perundang-
              undangan ketenagakerjaan di perusahaan, tidak terlepas dari peran stakeholder mitra pengawas
              ketenagakerjaan

              neutral - Haiyani Rumondang (Dirjen Binwasnaker) Oleh karena itu, perlu mempersiapkan diri
              dengan memahami isi substansi klaster ketenagakerjaan UU Cipta Kerja, sehingga pemerintah
              dapat memberikan pemahaman yang utuh kepada masyarakat, terutama masyarakat industri.
              Haiyani  menegaskan,  UU  Cipta  Kerja  telah  mengubah,  menghapus,  atau  menetapkan
              pengaturan baru terhadap beberapa ketentuan yang telah berlaku dan ada saat ini. UU tersebut
              meliputi UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, UU Nomor 40 Tahun 2004 tentang
              Sistem  Jaminan  Sosial  Nasional,  UU  Nomor  24  tahun  2011  tentang  Badan  Penyelenggara
              Jaminan Sosial, dan UU Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.
              Sementara  itu,  Sekretaris  Direktorat  Jenderal  Pembinaan  Hubungan  Industrial  dan  Jaminan
              Sosial Tenaga Kerja (disingkat Ditjen PHI JSK) Adriani turut menjelaskan sejumlah kepentingan
              UU  Cipta  Kerja.  Salah  satu  di  antaranya  adalah  UU  Cipta  Kerja  bertujuan  untuk  merespon
              dinamika ekonomi global secara cepat dan tepat
              neutral - Haiyani Rumondang (Dirjen Binwasnaker) Oleh karena itu, perlu mempersiapkan diri
              dengan memahami isi substansi klaster ketenagakerjaan UU Cipta Kerja, sehingga pemerintah
              dapat memberikan pemahaman yang utuh kepada masyarakat, terutama masyarakat industri.
              Haiyani  menegaskan,  UU  Cipta  Kerja  telah  mengubah,  menghapus,  atau  menetapkan
              pengaturan baru terhadap beberapa ketentuan yang telah berlaku dan ada saat ini. UU tersebut
              meliputi UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, UU Nomor 40 Tahun 2004 tentang
              Sistem  Jaminan  Sosial  Nasional,  UU  Nomor  24  tahun  2011  tentang  Badan  Penyelenggara
              Jaminan Sosial, dan UU Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.
              Sementara  itu,  Sekretaris  Direktorat  Jenderal  Pembinaan  Hubungan  Industrial  dan  Jaminan
              Sosial Tenaga Kerja (disingkat Ditjen PHI JSK) Adriani turut menjelaskan sejumlah kepentingan
              UU  Cipta  Kerja.  Salah  satu  di  antaranya  adalah  UU  Cipta  Kerja  bertujuan  untuk  merespon


                                                           73
   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79