Page 43 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 SEPTEMBER 2020
P. 43

dapat  memastikannya.  Sebab,  pemerintah  masih  mengevaluasi  seluruh    bansos    kepada
              masyarakat serta pekerja yang terdampak akibat pandemi virus corona (Covid-19).
              "Nanti kita akan bicara lagi setelah kita akan mengevaluasi seluruh program di tahun 2020 ini,"
              ujarnya di Jakarta, Rabu (9/9/2020).

              Kendati  program  subsidi  gaji  merupakan  kewenangan  Kementerian  Ketenagakerjaan,  namun
              tetap  yang  menentukan  seluruh  program  bansos  berada  pada  Satgas  Pemulihan  Ekonomi
              Nasional (PEN).

              "Program ini ada memang di kami, tetapi keputusannya ada di tim PEN-ya," katanya.

              "Tidak  ada  masalah,  nanti  kita  akan  melihat.  Jadi  kami  sebagai  KPA-nya  (Kuasa  Pengguna
              Anggaran) di program ini, diinisiasi didiskusikan di PEN," tambah Ida.

              Sebelumnya,  Menteri  Koordinator  bidang  Perekonomian  Airlangga  Hartarto  menyatakan,
              pemerintah akan melanjutkan pemberian bantuan untuk UMKM dan subsidi upah hingga kuartal
              pertama 2021.

              Hal  itu  disampaikan  Airlangga  usai  rapat  bersama  Presiden  Joko  Widodo  di  Istana  Negara,
              Jakarta, Senin (7/9/2020).

              "Program lanjutan yang dijadikan prioritas untuk Bansos yaitu satu, Bansos tunai yang terkait
              dengan Banpres UMKM itu akan dilanjutkan. Kedua, Bantuan Subsidi Gaji akan dilanjutkan di
              kuartal pertama tahun depan," kata Airlangga lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden.

              Hal serupa juga disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Menkeu melaporkan
              kepada Komisi XI DPR RI mengenai keputusan pemerintah untuk melanjutkan beberapa program
              bantuan sosial pada tahun 2021 mendatang.

              Sri Mulyani pun mengatakan, keputusan tersebut diambil dengan pertimbangan kasus Covid-19
              masih  akan  terus  bergerak,  meski  pemerintah  juga  mengharapkan  keberadaan  vaksin  pada
              tahun depan.

              "Saya  sampaikan  kepada  Komisi  XI,  karena  tadi  barusan  Sidang  Kabinet  Paripurna,  juga
              tampaknya 2021 masih akan bergerak beberapa program PEN dan penanganan Covid-19 karena
              kita tahu bahwa sampai akhir tahun meskipun ada harapan ada vaksin tapi Covid-19 masih ada,"
              kata Sri Mulyani ketika melakukan rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI.

              Sri Mulyani mengatakan, meski anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) pada tahun depan
              lebih  sedikit  dari  yang  dialokasikan  pemerintah  tahun  ini,  namun  pihaknya  tidak  menutup
              kemungkinan adanya realokasi di beberapa pos anggaran.

              .



















                                                           42
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48