Page 81 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 SEPTEMBER 2020
P. 81
Judul Dituduh Curi Kacamata Gucci dan Tas Prada, Hakim Singapura
Bebaskan Parti
Nama Media koran-jakarta.com
Newstrend Kasus PMI Parti Liyani
Halaman/URL http://www.koran-jakarta.com/dituduh-curi-kacamata-gucci-dan-tas-
prada--hakim-singapura-bebaskan-parti/
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-09-10 00:00:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Mr Karl Liew (None) Saya tahu kenapa? Kamu marah (karena saya menolak untuk
membersihkan toilet Anda)
neutral - Hakim Chan Seng Onn (None) Ada alasan untuk percaya bahwa keluarga Liew, setelah
menyadari ketidakpuasannya, mengambil langkah pencegahan pertama untuk menghentikan
pekerjaannya secara mendadak tanpa memberinya cukup waktu untuk berkemas, dengan
harapan Parti tidak akan menggunakan waktu itu untuk menyampikan keluhan kepada MOM
negative - Hakim Chan Seng Onn (None) Menurut saya, keluarga Liew mungkin tidak akan
membuat laporan polisi seandainya Parti tidak membuat ancaman langsung pada 28 Oktober
2016 untuk melaporkan masalah tersebut ke MOM
negative - Mr Karl Liew (None) Tidak terbayangkan banyak barang yang dibuang dalam
kepindahan itu
negative - Mr Karl Liew (None) Kamu tidak bisa menyuruh membawa karung goni itu ke sini. Itu
tetap miliknya, Bu
negative - Madam Heather Lim Chan (None) Saya tidak mendapat kesan bahwa keluarga Liew
memiliki kebiasaan menyimpan barang-barang lama, yang tidak diinginkan atau rusak di rumah
dan tidak membuangnya
Ringkasan
Dalam berkas putusan setebal 100 halaman, hakim Pengadilan Tinggi Singapura, Chan Seng
Onn, membebaskan seorang mantan pekerja rumah tangga (PRT) asal Indonesia, Parti Liyani,
dari dakwaan pencurian di tempat ia bekerja.
Parti dituduh mencuri pemutar DVD Pioneer 1.000 dollar Singapura dan dua tas Longchamp
senilai masing-masing senilai 200 dollar Singapura dari Liew Mun Leong.
80