Page 43 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 02 OKTOBER 2020
P. 43

Dia menegaskan, setiap data nomor rekening yang diserahkan telah melakukan tahapan validasi
              berlapis agar sasaran penerima BSU ini tepat sasaran. Tahapan berlapis yang dimaksud adalah
              proses validasi perbankan yaitu keaktifan nomor rekening pekerja. Kemudian validasi kesesuaian
              data  dengan  kriteria  dari  Kemenaker  yang  kemudian  dilanjutkan  dengan  proses  validasi
              ketunggalan data di BP Jamsostek.

              Perkembangan Penyaluran BSU

              Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah memaparkan, hingga Kamis (1/10) BSU
              telah  tersalurkan  kepada  10.778.261  penerima  atau  92,48%  dari  total  target  penerima.
              Sementara  yang  masih  dalam  proses  pengiriman  dari  perbankan  penyalur  adalah  sebanyak
              745.669 orang.

              Dia merinci, pada tahap I BSU telah tersalurkan kepada

              2.484.429 penerima atau setara 99,38% dari total penerima sebanyak 2,5 juta orang, tahap II
              telah tersalurkan kepada 2.981.533 penerima atau setara 99,38% dari total 3 juta orang , tahap
              III tersalurkan kepada 3.476.122 penerima atau setara 99,32% dari total 3,5 juta orang, dan
              tahap IV telah tersalurkan kepada 1.836.177 penerima atau setara 69,18% dari total 2,6 juta
              orang. "Sementara untuk tahap V sedang dalam proses untuk penyaluran dana hingga ditransfer
              ke rekening pekerja," kata Ida.

              Ida menuturkan, selama proses penyaluran BSU dari tahap I, terdapat beberapa kendala yang
              ditemukan,  sehingga menghambat  penyaluran BSU, antara lain, duplikasi rekening, rekening
              sudah tutup, rekening pasif, dan rekening tidak valid dan dibekukan. Kendala lainnya adalah
              rekening  pekerja  tidak  sesuai  dengan  NIK  atau  rekening  tidak  terdaftar.  "Namun  jangan
              khawatir,  kami  berupaya  sebaik-baiknya  untuk  memeriksa  dan  melakukan  ceklis  sebelum
              menyalurkan bantuan melalui bank penyalur," ujarnya.

              Menurut Ida, setelah seluruh tahap penyaluran ini selesai, maka penyaluran BSU termin I pun
              telah  usai.  Selanjutnya,  dalam  waktu  kurang  lebih  dua  minggu  ke  depan,  pihaknya  akan
              melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan penyaluran BSU termin pertama ini. Sedangkan untuk
              penyaluran termin II direncanakan mulai diberikan pada akhir Oktober 2020.


              Adapun untuk sisa anggaran BSU akan dikembalikan ke Bendahara Negara agar bisa dialokasikan
              untuk para guru honorer dan guru agama yang juga dinilai sangat membutuhkan bantuan. "Sisa
              anggaran bantuan subsidi upah akan direlokasi untuk bantuan penghasilan bagi guru honorer
              dan guru agama dengan Kemendikbud dan Ke-menag sebagai leading sedor," ungkap Ida.



























                                                           42
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48