Page 71 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 02 OKTOBER 2020
P. 71
Judul 7 WNI Terkonfirmasi Meninggal di Bandar Penawar
Nama Media rri.co.id
Newstrend PMI Ilegal
Halaman/URL https://rri.co.id/nasional/peristiwa/906691/7-wni-terkonfirmasi-
meninggal-di-bandar-penawar
Jurnalis Retno Mandasari
Tanggal 2020-10-02 01:30:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Retno Marsudi (Menteri Luar Negeri) Bahwa proses otopsi dan identifikasi telah selesai
dilakukan terhadap tujuh jenazah yang ditemukan
neutral - Retno Marsudi (Menteri Luar Negeri) KJRI Johor Bahru akan memfasilitasi pemulangan
jenazah tersebut ke tanah air pada tanggal 4 dan 5 Oktober mendatang
negative - Retno Marsudi (Menteri Luar Negeri) Kemlu telah meminta agar otoritas penegak
hukum untuk mendalami isu ini dan membawa pihak yang bertanggungjawab ke meja hukum.
Kejadian ini jika terus berlangsung akan sangat merugikan dan membahayakan keselamatan
WNI
neutral - Retno Marsudi (Menteri Luar Negeri) Sebanyak sembilan WNI yang selamat saat ini
sedang berada di Detensi Tahanan Imigrasi Setia Tropika. KJRI Johor Bahru akan terus
melakukan pendampingan kekonsuleran untuk memastikan hak-haknya terpenuhi selama proses
hukum di Malaysia
neutral - Wahyu Susilo (Direktur Ekesekutif Migrant CARE) Pasti memang mereka kehilangan
pekerjaan atau mereka yang dulu rencana berangkat apa ingin berangkat lagi
positive - Wahyu Susilo (Direktur Ekesekutif Migrant CARE) Saya kira ini yang dimanfaatkan ya,
peluang ini yang dimanfaatkan oleh sindikat perdagangan manusia atau oleh para penyelundup
manusia. Juga memanfaatkan kelengahan dan pengawasan pemerintah di perbatasan yang
mungkin mereka lebih karena lebih semua daya upaya diarahkan untuk penanganan COVID-19
negative - Wahyu Susilo (Direktur Ekesekutif Migrant CARE) Nah, di akar rumput ini terjadi
misalnya calo atau petugas lapangan atau para sindikat pemerintah udah membuka, mereka
pasti membawa KEPMEN yang memang pemerintah secara resmi ada membuka penempatan ini.
Tapi kan, harus ada penjelasan yang lebih luas. Nah ini, yang salah satu implikasinya adalah
masih ada perekrutan ilegal kemudian juga penempatannya ilegal, cara masuk tertentu juga
ilegal melalui jalur-jalur tikus. Dan, dampaknya seperti yang terjadi itu. Padahal dibuka kembali
itu sendiri sebenarnya dengan term and condition yang ketat dengan protokol yang bukan dan
Malaysia bukan negara tujuan
70