Page 76 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 02 OKTOBER 2020
P. 76

Sampai akhir pekan lalu, terdapat hampir 190 ribu orang yang dicabut kepesertaannya. Karena
              program itu sudah dianggarkan, pencabutan peserta berefek pada pengembalian dana ke kas
              negara. Namun, yang lebih penting adalah secepatnya dana dialokasikan kepada peserta lainnya.
              Jangan  sampai  nanti  ada  sisa  kuota.  Program  yang  kelebihan  pendaftar  mengindikasikan
              masyarakat butuh. Bentuk akomodasi terhadap kondisi tersebut adalah pemanfaatan seluruh
              kuota yang tersedia.

              Sebagai  salah  satu  bantuan  terhadap  dampak  yang  ditimbulkan  pandemi  Covid-19,  Kartu
              Prakerja dianggap rumit. Terlebih bila dibandingkan dengan program subsidi gaji. Selain itu,
              program  tersebut  berbasis  digital.  Karenanya  pekerja  atau  korban  PHK  yang  terkendala
              infrastruktur digital perlu difasilitasi agar juga bisa berkesempatan meningkatkan keterampilan.
              Peran fasilitator tersebut bisa diserahkan kepada pemerintah daerah, sebagai bentuk pembagian
              tugas dengan pemerintah pusat.

              Kontraksi  ekonomi  diperkirakan  masih  terjadi,  sehingga  Indonesia  dikategorikan  mengalami
              resesi. Tekanan  pada  dunia  usaha  belum berakhir  dan dampaknya  akan menyangkut  sektor
              ketenagakerjaan.  Keberlanjutan  program  sekaligus  penambahan  jumlah  kuota  dibutuhkan.
              Aspek kecepatan dalam penyalurannya juga tak bisa dilupakan, mengingat Kartu Prakerja punya
              peran menggairahkan perekonomian. Bila penyalurannya lambat, pengaruhnya mengakselerasi
              perekonomian tentu berkurang.





















































                                                           75
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81