Page 72 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 02 OKTOBER 2020
P. 72
negative - Wahyu Susilo (Direktur Ekesekutif Migrant CARE) Kemudian, juga BP2MI kemenaker
itu juga harus melakukan evaluasi total pada masa jeda ini, pada kinerja PPTKIS atau P3MI
sekarang ini ya. Saya tahu pada bulan ini Pak Benny Rhamdani (Kepala BP2MI) gembar-gembor
tentang sindikat perdagangan melawan sindikat eksploitasi atau perdagangan manusia, seakan
ga ada artinya dengan ada peristiwa seperti itu. Jadi, saya kira harus ada langkah-langkah yang
konkrit ketimbang hanya gembar-gembor memberantas sindikat. Tapi, di lapangan ternyata
yang terjadi adalah misalnya kemarin ada bobol sekitar ratusan udah bisa terbang lagi. Statusnya
pasti undocumented sampai ke Dubai. Sekarang ini ada 5 orang yang meninggal dunia di Asia
di Selat Malaka, itu butuh perhatian konkrit dari pemerintah
neutral - Benny Rhamdani (Kepala BP2MI) Dimana ke 14 negara ini adalah satu tidak
memberlakukan lockdown, yang menjadi kebijakan penempatan dalam negeri negara-negara
tersebut. Kedua, negara-negara tersebut telah mengeluarkan satu kebijakan untuk menerima
masuknya tenaga kerja asing ke negaranya. Jika, dua unsur atau syarat ini terpenuhi maka
negara-negara itulah yang menjadi tujuan negara penempatan dari 88 ribu lebih pekerja atau
calon PMI kita
neutral - Benny Rhamdani (Kepala BP2MI) Tidak boleh ada pembiayaan untuk pemeriksaan tes
PCR yang dibebankan kepada calon pekerja migran Indonesia. Ini tentu membuktikan bahwa
negara benar-benar hadir untuk meringankan biaya melalui pembebasan biaya tes PCR
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Berdasarkan data dari Bank Indonesia jumlah
remitansi pada tahun 2019 sebesar Rp. 160 Triliun. Hasil survey World Bank bekerjasama dengan
Badan Pusat Statistik Bank Dunia diperkirakan ada sekitar 9 juta Pekerja Migran Indonesia di
luar negeri. Merujuk pada kedua data tersebut, maka dari 88.973 Calon Pekerja Migran Indonesia
berpotensi menghasilkan devisa sekitar Rp. 1.5 Triliun
Ringkasan
Kabar duka mengenai meninggalnya Warga Negara Indonesia (WNI) di dalam perahu yang
mengalami kecelakaan di pantai Bandar Penawar, Kota Tinggi, Johor, Malaysia pada Minggu
(20/9/2020) mengalami perkembangan signifikan. Dimana sebelumnya sebanyak lima WNI dan
seorang lainnya ditemukan meninggal di dalam perahu, yang diduga mencoba masuk ke wilayah
Malaysia secara ilegal.
7 WNI TERKONFIRMASI MENINGGAL DI BANDAR PENAWAR
Jakarta : Kabar duka mengenai meninggalnya Warga Negara Indonesia (WNI) di dalam perahu
yang mengalami kecelakaan di pantai Bandar Penawar, Kota Tinggi, Johor, Malaysia pada Minggu
(20/9/2020) mengalami perkembangan signifikan.
Dimana sebelumnya sebanyak lima WNI dan seorang lainnya ditemukan meninggal di dalam
perahu, yang diduga mencoba masuk ke wilayah Malaysia secara ilegal.
Di dalam perahu juga ditemukan sembilan WNI lainnya yang selamat.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri, memastikan jumlah jenazah yang
terkonfirmasi merupakan WNI adalah sebanyak tujuh orang.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut proses otopsi dan identifikasi terhadap ketujuh
jenazah WNI telah selesai dilakukan.
71