Page 83 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 02 OKTOBER 2020
P. 83
Ketenagakerjaan (Kemenaker), Rabu (30/9). Penyerahan data nomor rekening penerima BSU
tersebut merupakan komitmen bersama antara Kemenaker dan BPJAMSOSTEK untuk secara
bertahap menyerahkan data nomor rekening pekerja yang terbagi dalam lima gelombang.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI, Ida Fauziyah, berterima kasih atas kinerja
BPJAMSOSTEK karena telah berhasil mengumpulkan data nomor rekening pekerja.
KEMENAKER TERIMA DATA TERAKHIR PENERIMA BSU DARI BPJAMSOSTEK
BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) kembali menyerahkan data nomor rekening para pekerja
penerima program Bantuan Subsidi Upah (BSU) gelombang terakhir kepada Kementerian
Ketenagakerjaan (Kemenaker), Rabu (30/9).
Penyerahan data nomor rekening penerima BSU tersebut merupakan komitmen bersama antara
Kemenaker dan BPJAMSOSTEK untuk secara bertahap menyerahkan data nomor rekening
pekerja yang terbagi dalam lima gelombang.
Penyerahan data dimulai pada akhir Agustus 2020, jumlah data yang diserahkan sebanyak 2,5
juta data nomor rekening pekerja yang disampaikan secara simbolis oleh Presiden Joko Widodo
di Istana Negara.
Kemudian dilanjutkan pada gelombang II BPJAMSOSTEK menyerahkan 3 juta data peserta yang
dilaksanakan pada awal September 2020.
Penyerahan data Gelombang III diberikan satu minggu setelahnya dengan jumlah 3,5 juta data
pekerja, kemudian seminggu setelahnya pada Gelombang IV, sebanyak 2,8 juta data diserahkan
BPJAMSOSTEK kepada Kemenaker.
Untuk Gelombang V diserahkan kepada Kemnaker pada tanggal 29 September 2020 dan sehari
berselang kembali diserahkan data nomor rekening peserta Gelombang V susulan pada 30
September 2020.
Direktur Utama BPJAMSOSTEK, Agus Susanto, mengatakan pihaknya sebelumnya telah
menyampaikan total 11,8 juta data pekerja peserta BPJAMSOSTEK yang terbagi dalam empat
gelombang.
"Pada gelombang V ini, kami serahkan sisa data peserta yang telah tervalidasi sebanyak 578.230
dan ditambah data susulan sebanyak 40.358 data nomor rekening peserta," ungkap Agus.
Menurut Agus, penyerahan secara berkala ini dilakukan untuk mempermudah proses rekonsiliasi,
monitoring, dan mempertimbangkan prinsip kehati-hatian dalam pelaksanaan program BSU.
"Jadi total data peserta yang lolos validasi dan sesuai dengan kriteria Permenaker diserahkan
berjumlah total 12.418.588 data pekerja," tutur Agus.
Ia juga mengingatkan bahwa setiap data nomor rekening yang diserahkan telah melakukan
tahapan validasi berlapis agar sasaran penerima BSU ini tepat sasaran.
Tahapan berlapis yang dimaksud adalah proses validasi perbankan yaitu keaktifan nomor
rekening pekerja. Kemudian validasi kesesuaian data dengan kriteria dari Kemnaker yang
kemudian dilanjutkan dengan proses validasi ketunggalan data di BPJAMSOSTEK.
"Penyerahan data gelombang V ini merupakan hasil tindak lanjut dari data pekerja yang tidak
lolos validasi perbankan untuk kemudian datanya diperbaharui dan disampaikan kembali kepada
BPJAMSOSTEK," terang Agus.
82