Page 211 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JULI 2021
P. 211
Judul Kemenaker Sebut Program JKP Bisa jadi Bantalan Saat PHK, Apa Saja?
Nama Media jawapos.com
Newstrend Jaminan Kehilangan Pekerjaan
Halaman/URL https://www.jawapos.com/ekonomi/15/07/2021/kemenaker-sebut-
program-jkp-bisa-jadi-bantalan-saat-phk-apa-saja/
Jurnalis Romys Binekasri
Tanggal 2021-07-15 10:48:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mengungkapkan, ada tiga manfaat program
Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) bagi pekerja yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja
(PHK). Manfaat dari program tersebut dinilai penting sebagai bantalan sosial. "Program JKP itu
akan menjadi bantalan sosial bagi pekerja yang kehilangan pekerjaannya, dan membantu yang
bersangkutan bertahan hingga pekerja mendapat pekerjaan baru atau memutuskan menjadi
wirausaha," ujar Sekretaris Jenderal Kemenaker Anwar Sanusi dalam keterangannya, Kamis
(15/7).
KEMENAKER SEBUT PROGRAM JKP BISA JADI BANTALAN SAAT PHK, APA SAJA?
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mengungkapkan, ada tiga manfaat program
Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) bagi pekerja yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja
(PHK). Manfaat dari program tersebut dinilai penting sebagai bantalan sosial.
"Program JKP itu akan menjadi bantalan sosial bagi pekerja yang kehilangan pekerjaannya, dan
membantu yang bersangkutan bertahan hingga pekerja mendapat pekerjaan baru atau
memutuskan menjadi wirausaha," ujar Sekretaris Jenderal Kemenaker Anwar Sanusi dalam
keterangannya, Kamis (15/7).
Anwar memaparkan, ketiga manfaat tersebut berupa uang tunai, akses informasi pasar kerja,
dan mengikuti pelatihan kerja. Ia menyebut, nantinya uang tunai akan diberikan setiap bulan
selama paling banyak 6 bulan setelah pekerja yang mengalami PHK diverifikasi oleh BPJS
Ketenagakerjaan dan memenuhi syarat sebagai penerima manfaat JKP.
"Uang tunai ini rinciannya adalah 45 persen dari upah untuk 3 bulan pertama, dan 25 persen
dari upah untuk 3 bulan berikutnya, dan ini diberikan paling lama 6 bulan," tuturnya.
Adapun terkait manfaat akses informasi pasar kerja, lanjutnya, diberikan dalam bentuk layanan
informasi pasar kerja dan/atau bimbingan jabatan yang dilakukan oleh Pengantar Kerja atau
Petugas Antrakerja secara online maupun secara manual.
210