Page 210 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JULI 2021
P. 210
Opsi lainnya yakni melakukan pekerjaan dengan skema 2-1 (dua hari kerja dan sehari libur).
Dengan opsi ini, maka seluruh pekerja bisa memperoleh giliran kerja. Selain itu, perusahaan
dapat memilih merampingkan unit kerja yang bukan inti dari kebutuhan, yang tidak
membutuhkan pekerja sebesar di masa normal. Sehingga jumlah pekerja di unit kerja inti
tersebut dapat dimaksimalkan.
Perusahaan juga dapat memilih opsi-opsi lain sesuai dengan karakter proses produksi di
perusahaan masing-masing. "Opsi-opsi ini dimaksudkan agar perusahaan dapat beroperasi
semaksimal mungkin dalam situasi PPKM, sehingga ekonomi dapat tetap berjalan," kata Ida.
Kemnaker menekankan agar penyesuaian-penyesuaian tersebut dibuat berdasarkan
kesepakatan dengan perwakilan pekerja atau Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB). "Apapun
opsinya, agar pelaksanaannya dapat berjalan aman dan kondusif, tentu penerapan protokol
kesehatan 5 M menjadi standar yang tidak bisa ditawar," ujarnya. Untuk rincian lebih lanjut,
Menaker Ida Fauziyah menyampaikan bahwa pihaknya di kemudian hari akan mengeluarkan
panduan dan pedoman pelaksanaan lapangan.(*)
209