Page 27 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JULI 2021
P. 27

"Opsi lainnya bisa berupa penerapan shift kerja di perusahaan agar tidak terjadi penumpukan
              pekerja pada shift yang sama," kata Menaker Ida.
              Opsi lainnya yakni melakukan pekerjaan secara 2-1(2 hari kerja dan 1 hari libur). Dengan opsi
              ini maka seluruh pekerja bisa memperoleh giliran kerja.

              Selain itu, perusahaan dapat pula memilih merampingkan divisi/unit kerja yang bukan core/inti,
              yang  tidak  membutuhkan  pekerja  sebesar  di  masa  normal.  Sehingga  jumlah  pekerja  di  unit
              core/inti dapat dimaksimalkan.

              Perusahaan  juga  dapat  memilih  opsi-opsi  lain  sesuai  dengan  karakter  proses  produksi  di
              perusahaan masing-masing.

              "Opsi-opsi ini dimaksudkan agar perusahaan dapat beroperasi semaksimal mungkin dalam situasi
              PPKM, sehingga ekonomi dapat tetap berjalan," kata Menaker Ida melanjutkan.
              Menaker  Ida  menambahkan,  Kemnaker  juga  menekankan  agar  penyesuaian-penyesuaian  ini
              dibuat berdasarkan kesepakatan dengan perwakilan pekerja atau Serikat Pekerja/ Serikat Buruh
              (SP/SB).  "Apapun  opsinya,  agar  pelaksanaannya  dapat  berjalan  aman  dan  kondusif,  tentu
              penerapan protokol kesehatan 5 M menjadi standar yang tidak bisa ditawar," ujarnya.

              Untuk  rincian  lebih  lanjut,  Menaker  Ida  Fauziyah  menyampaikan  bahwa  pihaknya  akan
              mengeluarkan panduan dan pedoman pelaksanaan lapangan.



















































                                                           26
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32