Page 31 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JULI 2021
P. 31
masuk kerja pagi, berpakaian rapi, berjalan kaki sesuai rambu yang ada di lingkungan pabrik,
hingga sikap kerja di dalam pabrik. Tiga bulan setelah pemagangan, hampir 80 persen dari
peserta lolos seleksi pekerja.
"Kita pernah tanya para peserta, dalam magang itu apa yang sulit dilakukan? Mereka jawab,
paling sulit bangun pagi dan berangkat kerja. Kemudian, mendisiplinkan diri dari pagi sampai
sore, jalan kaki di jalur hijau, lihat rambu-rambu, dan petunjuk lainnya. Jadi setelah magang,
kedisiplinan dan pengetahuan mereka meningkat sehingga mereka pun lebih siap masuk pasar
kerja," ucap Bob.
Bob pun mengapresiasi keseriusan Kemnaker mengembangkan pelatihan vokasi. Menurut Bob,
negara-negara maju pun menjadikan program pemagangan sebagai ikhtiar meningkatkan
kompetensi dan produktivitas pekerja, terutama mereka yang baru lulus sekolah.
Berkait hal ini, Kadin Indonesia juga mendorong agar perusahaan-perusahaan merespons positif
upaya Kemnaker itu dengan mengembangkan program pemagangan bagi pelaku usaha mikro,
kecil, dan menengah (UMKM). Keterlibatan perusahaan-perusahaan besar itu akan menghasilkan
kerja sama segitiga pemerintah, perusahaan besar, dan UMKM.
Kita bisa mencontoh Thailand, yang melibatkan perusahaan-perusahaan besar dalam
menyediakan program pemagangan bagi pelaku UMKM, seperti hotel-hotel berbintang melatih
pelaku UMKM yang menyediakan kuliner kaki lima.
Hasilnya, setelah pemagangan, para pelaku UMKM bisa menghasilkan produk kuliner kaki lima
berkualitas yang diminati turis tanpa mengganggu pangsa pasar kuliner hotel berbintang yang
melatih mereka.
"Salah satu kendala UMKM adalah pekerja terampil. Pemagangan oleh perusahaan besar akan
memajukan UMKM kita karena mereka memiliki pekerja terampil berdaya saing tinggi," tutur
Bob.
Begitu pentingnya program pemagangan untuk meningkatkan kompetensi angkatan kerja muda
sehingga Kemnaker dan Kadin Indonesia menaruh perhatian serius untuk mengembangkannya.
Pemagangan bukan perekrutan pekerja dengan upah murah. Namun, pemagangan justru
menyelamatkan para pencari kerja muda dari keterbatasan pengalaman kerja sehingga
kompeten dan berdaya saing untuk masuk ke pasar kerja.
Pemagangan merupakan upaya Kemnaker dan Kadin Indonesia memberi kail bagi angkatan kerja
Indonesia agar mereka mampu berdiri di atas kaki sendiri atau berdikari.
HAMZIRWAN HAMID & TRI AGUNG KRISTANTO
30