Page 117 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2021
P. 117

Judul               Wakil Ketua Kadin Sebut Revisi UMP DKI Bermotif Politik
                Nama Media          rctiplus.com
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://www.rctiplus.com/news/detail/nasional/1823666/wakil-ketua-
                                    kadin-sebut-revisi-ump-dki-bermotif-politik
                Jurnalis            Nasional
                Tanggal             2021-12-21 01:30:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Ringkasan

              Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bidang Ketenagakerjaan, Adi
              Mahfudz, mengatakan, revisi upah minimum provinsi (UMP) sepihak oleh Gubernur DKI Jakarta,
              Anies Rasyid Baswedan, berkaitan erat dengan motif politik. Menurut dia, hal itu jelas terlihat
              dari keberatan Anies yang bersurat ke Kemenaker sebelumnya. Ini jelas (motif Pilpres), waktu
              itu  kan  Anies  meminta  ada  formula  perubahan  ke  Kemenaker,  apa  kaitannya?  tidak  ada
              korelasinya, kata Adi, Senin (20/12).



              WAKIL KETUA KADIN SEBUT REVISI UMP DKI BERMOTIF POLITIK

              REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia
              bidang  Ketenagakerjaan,  Adi  Mahfudz,  mengatakan,  revisi  upah  minimum  provinsi  (UMP)
              sepihak oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, berkaitan erat dengan motif politik.

              Menurut dia, hal itu jelas terlihat dari keberatan Anies yang bersurat ke Kemenaker sebelumnya.
              Ini jelas (motif Pilpres), waktu itu kan Anies meminta ada formula perubahan ke Kemenaker,
              apa kaitannya? tidak ada korelasinya, kata Adi, Senin (20/12).

              Dia menyebut, alih-alih bersurat kepada Kemenaker, sebaiknya Anies menyatakan keberatan
              kepada Presiden Jokowi langsung. Sebab, yang diprotes saat itu berkaitan dengan PP Nomor 36
              Tahun 2021 tentang pengupahan. Itu ranah presiden, ya langsung aja ke presiden, jelas dia.

              Dia menambahkan, jika sesuai regulasi, aturan PP sudah semestinya diikuti tanpa ada revisi
              berjilid-jilid. Jangan-jangan nanti 2024 ada jilid ke-10, ucapnya.

              Sebelumnya,  Wakil  Ketua  DPP  Asosiasi  Pengusaha  Indonesia  (Apindo)  DKI  Jakarta  bidang
              Pengupahan dan Jaminan sosial, Nurzaman, mengaku kecewa atas revisi besaran upah minimum
              provinsi (UMP) DKI 2022 oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, kemarin. Menurut
              dia,  Anies  secara  terang-terangan  telah  melanggar  aturan  PP  No.36  Tahun  2021  tentang
              Pengupahan.



                                                           116
   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122