Page 146 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2021
P. 146

11 Jenazah Sudah Diidentifikasi

              “Hasil koordinasi dengan RS Sultan Ismail Johor Baru, sebanyak 11 jenazah sudah diidentifikasi,”
              kata Ramadhan di Mabes Polri pada Senin, 20 Desember 2021.

              Dari jumlah tersebut, kata dia, enam jenazah sudah terkonfirmasi oleh keluarga atau ahli waris
              di  Indonesia  maupun  Malaysia.  Sehingga,  keenam  jenazah  ini  sudah  siap  untuk  dilakukan
              repatriasi ke Indonesia.

              Keenam korban bernama Misrukiah asal Pekanbaru, Tukimin Martameja asal Cilacap, Bangsal
              Udin Basar asal Lombok Tengah, Syech Mulachela asal Lombok Tengah, Ahmad Abullah Patoni
              asal Lombok Timur, dan Andy Maulana asal Cilacap.

              Saat  ini,  lanjut  Ramadhan,  KJRI  Johor  Baru  dalam  proses  persiapan  repatriasi  6  jenazah  ke
              daerah asal di Indonesia. Namun, waktu pelaksanaan repatriasi diupayakan secepatnya dengan
              opsi melalui jalur laut dari Johor menuju Batam.

              “Opsi tersebut dapat dilakukan dengan kesiapan kapal milik Polair dalam laksanakan repatriasi
              dan melakukan penjemputan dari Johor Bahru menuju Batam," ujarnya.

              Sidik Jari Jenazah Untuk percepatan identifikasi jenazah, kata dia, Staf Teknis (Stafnis) Polri
              menyampaikan  hasil  sidik  jari  jenazah  korban  kapal  tenggelam  kepada  Divisi  Hubinter  Polri.
              Setelah  itu,  sidik  jari  jenazah  akan  diteruskan  kepada  satuan  kerja  terkait  untuk  membantu
              percepatan proses identifikasi jenazah.
              Kini, Ramadhan mengatakan Polri sedang mengupayakan izin ke Malaysia melalui KBRI KL agar
              kapal  Direktorat  Polair  Korpolairud  boleh  melintasi  wilayah  perairan  Malaysia.  Kapal  yang
              dimaksud sanggup mengangkut jenazah hingga 20 tubuh.

              Berdasarkan informasi dari Direktorat Polair Korpolairud, jenis Kapal yang direncanakan adalah
              KP Bisma-8001 dengan kapasitas angkut 20 jenazah, dan KP Laksmana-7012 dengan kapasitas
              angkut jenazah 8 jenazah.

              "Perizinan masuk kapal Polair Indonesia ke Perairan Malaysia sedang diupayakan oleh Stafnis
              Polri dan KJRI JB melalui KBRI KL,” katanya.

              Jika izin didapatkan pemerintah perihal penjemputan repatriasi jenazah oleh Direktorat Polair,
              Ramadhan mengatakan KJRI Johor Baru akan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri
              RI perihal pembiayaan repatriasi dari Bandara Hang Nadim Batam menuju daerah asal jenazah.

              "Stafnis Polri telah laksanakan koordinasi dengan Polis Marin Wilayah 2 Johor perihal bantuan
              escort saat kapal Ditpolair memasuki Malaysia dan akan membantu secara all out," katanya.





















                                                           145
   141   142   143   144   145   146   147   148   149   150   151