Page 147 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2021
P. 147

Judul               Kemnaker Sesalkan Anies Baswedan Revisi UMP 2022 Tak Sesuai PP 36
                Nama Media          nkriku.com
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://nkriku.com/kemnaker-sesalkan-anies-baswedan-revisi-ump-
                                    2022-tak-sesuai-pp-36/
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2021-12-20 22:05:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 7.500.000
                News Value          Rp 22.500.000

                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              negative - Khairul Harahap (Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Ketenagakerjaan)
              Pada  prinsipnya  Kementerian  Ketenagakerjaan  sungguh  menyayangkan  atau  menyesalkan
              kejadian tersebut. Karena tidak menetapkan upah berdasarkan peraturan perundangan yang
              berlaku

              negative - Khairul Harahap (Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Ketenagakerjaan)
              Yang pasti pelaksanaannya yang berkaitan dengan substansi upah, Kemnaker akan mengawal
              pemberlakuan PP 36/2021 soal upah


              Ringkasan

              Kementerian Ketenagakerjaan atau Kemnaker menyayangkan keputusan Gubernur DKI Jakarta
              Anies Baswedan yang menetapkan revisi Upah Minimum Provinsi tidak sesuai dengan Peraturan
              Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021.


              KEMNAKER SESALKAN ANIES BASWEDAN REVISI UMP 2022 TAK SESUAI PP 36

              Kementerian Ketenagakerjaan atau Kemnaker menyayangkan keputusan Gubernur DKI Jakarta
              Anies Baswedan yang menetapkan revisi Upah Minimum Provinsi tidak sesuai dengan Peraturan
              Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021.
              "Pada  prinsipnya  Kementerian  Ketenagakerjaan  sungguh  menyayangkan  atau  menyesalkan
              kejadian tersebut. Karena tidak menetapkan upah berdasarkan peraturan perundangan yang
              berlaku," ujar Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Ketenagakerjaan Khairul Harahap
              kepada Tempo, Senin, 20 Desember 2021.






                                                           146
   142   143   144   145   146   147   148   149   150   151   152