Page 151 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2021
P. 151
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri, Kombes pol Ahmad
Ramadhan, menyebutkan bahwa terdapat 8 orang yang ditangkap. Mereka merupakan bagian
dari 14 korban yang selamat.
“Delapan orang ditangkap dengan istilah apabila Pati, ya, istilahnya Pati,” ucap Ramadhan dalam
siaran di YouTube Divisi Humas Polri pada Senin (20/12).
Menurut Ramadhan, Pati adalah istilah dari orang Malaysia terhadap warga negara yang
mengunjungi negaranya tanpa izin. Adapun mengutip dari buruhmigran.or.id, PATI merupakan
singkatan dari “Pendatang Asing Tanpa Izin”.
Menurut Ramadhan, pihaknya juga akan menelusuri bagaimana proses pemberangkatan
penumpang kapal ke luar negeri tersebut.
WNI yang selamat dan tertangkap dilakukan tes Covid-19 di Markas Tentara Tanjung Sepang,
Kota Tinggi, Johor, Malaysia. “Kemudian diserahkan ke imigrasi Malaysia,” tutur Ramadhan.
Adapun WNI yang yang meninggal dibawa ke Rumah Sakit Sultan Ismail untuk dilakukan autopsi.
Setelah korban teridentifikasi, jenazahnyaakan diserahkan kepada pihak keluarga.
Dalam kesempatan lain, Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia, Hermono, membenarkan
bahwa kapal tersebut membawa pekerja migran ilegal. Ia menyebutkan bahwa kapal tersebut
berangkat dari Tanjung Uban, Provinsi Kepulauan Riau.
“Tujuannya biasa, ke sekitar Johor karena itu memang kan jalur penyelundupan manusia yang
sudah tradisional ya dari Kepulauan Riau ke Johor,” ucap Hermono melalui sambungan telepon
pada Kamis (16/12).
Menurut Hermono, kemungkinan penyebab dari karamnya kapal ini karena tersapu ombak.
“[Sebesar] 99 persen tersapu ombak,” katanya.
Hermono mengatakan bahwa posisi kapal terbalik di bibir pantai. Ia mengatakan, kemungkinan
saat kapal mulai akan merapat dan penumpangnya turun, itu disapu oleh ombak.
150