Page 152 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2021
P. 152

Judul               Asosiasi pengusaha sindir kepentingan politik di balik revisi UMP DKI
                Nama Media          elshinta.com
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://www.elshinta.com/news/254317/2021/12/20/asosiasi-
                                    pengusaha-sindir-kepentingan-politik-di-balik-revisi-ump-dki
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2021-12-20 21:55:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 7.500.000
                News Value          Rp 22.500.000

                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Ringkasan

              Sejumlah perwakilan dari asosiasi pengusaha menyindir adanya dugaan kepentingan politik di
              balik revisi upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta tahun 2022.



              ASOSIASI PENGUSAHA SINDIR KEPENTINGAN POLITIK DI BALIK REVISI UMP DKI

              - Sejumlah perwakilan dari asosiasi pengusaha menyindir adanya dugaan kepentingan politik di
              balik revisi upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta tahun 2022.

              "Apakah revisi ini ada sangkut pautnya dengan kepentingan politik? Oh jelas. Itu jelas," kata
              Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Ketenagakerjaan Adi Mahfudz dalam konferensi pers
              daring di Jakarta, Senin.


              Terlebih,  lanjut  Adi,  Anies  Baswedan  beberapa  waktu  sebelumnya  menyurati  Menteri
              Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  agar  mengubah  formulasi  perhitungan  upah  minimum  DKI
              Jakarta.

              "Padahal  tidak  ada  korelasinya.  Kalau  mau  minta  perbaikan  formula  itu  karena  itu  PP  yang
              ditanda tangani Presiden, langsung saja ke Pak Presiden, kira-kira begitu," katanya.

              Adi menilai dampak revisi UMP DKI Jakarta tahun 2022 dari 0,85 persen menjadi 5,1 persen atau
              naik Rp225.667 dari UMP 2021, sangat membingungkan kalangan pengusaha.

              Pasalnya, masih menurut dia, hitungan rencana bisnis akan jadi tidak karuan karena kebijakan
              yang berubah-ubah.

              "Investor  dan  kami  sebagai  pelaku  usaha  itu  satu  kata  kuncinya,  kepastian  hukum  dari
              pemerintah. Kepastian itu tidak berubah-ubah, maksudnya.

              Lha ini Pak Anies berubah-ubah," katanya.




                                                           151
   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156   157