Page 172 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2021
P. 172

Judul               Anies Naikkan UMP DKI Rp 225.667, Apindo: Sangat Aneh Pak
                                    Gubernur
                Nama Media          merahputih.com
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://merahputih.com/post/read/anies-naikkan-ump-dki-rp-225-667-
                                    apindo-sangat-aneh-pak-gubernur
                Jurnalis            Angga Yudha Pratama
                Tanggal             2021-12-20 21:03:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Ringkasan

              Kalangan pengusaha meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Menteri Ketenagakerjaan
              (Menaker) memberikan sanksi kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atas keputusannya
              merevisi  upah  minimum  provinsi  (UMP)  DKI  Jakarta  tahun  2022.Wakil  Ketua  Umum  Kadin
              Indonesia Bidang Ketenagakerjaan Adi Mahfudz menilai revisi UMP DKI Jakarta keluar dari jalur
              yang telah disepakati bersama. Ia pun menyayangkan keputusan Gubernur DKI Jakarta karena
              hal itu akan berdampak pada kepastian hukum dalam berinvestasi.



              ANIES NAIKKAN UMP DKI RP 225.667, APINDO: SANGAT ANEH PAK GUBERNUR

              Merahputih.com - Kalangan pengusaha meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Menteri
              Ketenagakerjaan (Menaker) memberikan sanksi kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
              atas keputusannya merevisi upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta tahun 2022.Wakil Ketua
              Umum Kadin Indonesia Bidang Ketenagakerjaan Adi Mahfudz menilai revisi UMP DKI Jakarta
              keluar dari jalur yang telah disepakati bersama. Ia pun menyayangkan keputusan Gubernur DKI
              Jakarta karena hal itu akan berdampak pada kepastian hukum dalam berinvestasi.

              "Sangat aneh Pak Gubernur menetapkan jilid kedua, mungkin ada jilid ketiga lagi. Ini sekiranya
              yang sangat disayangkan. Kami hanya membutuhkan kepastian hukum, tidak berubah-ubah,"
              ujar Adi dalam konferensi pers daring di Jakarta, Senin (20/12).
              Ia menegaskan kalangan pengusaha kurang bisa memproyeksikan jalannya usaha itu sendiri
              akibat keputusan Anies tersebut. Selain itu, revisi UMP tersebut tentu juga berdampak pada
              sejumlah kegiatan usaha, mulai dari pembelian bahan produksi, proses produksi, manajemen
              hingga pelayanan.

              "Kiranya Bapak Anies Baswedan tetap berpedoman pada regulasi yang ada, yaitu UU Cipta Kerja
              dan PP 36/2021 tentang Pengupahan," katanya.




                                                           171
   167   168   169   170   171   172   173   174   175   176   177