Page 190 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2021
P. 190

Judul               Ekonom: Kenaikan 5,1 Persen UMP DKI Jakarta Beri Dampak Positif
                                    Naikkan Daya Beli
                Nama Media          tribunnews.com
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://www.tribunnews.com/bisnis/2021/12/20/ekonom-kenaikan-51-
                                    persen-ump-dki-jakarta-beri-dampak-positif-naikkan-daya-beli
                Jurnalis            Choirul Arifin
                Tanggal             2021-12-20 20:46:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              neutral - Bhima Yudhistira (Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios)) Semakin tinggi
              kenaikan upah, maka bisa meningkatkan daya beli masyarakat, dan akan mendorong permintaan
              masyarakat

              negative  -  Bhima  Yudhistira  (Direktur  Center  of  Economic  and  Law  Studies  (Celios))  Jadi,
              peningkatan  UMP  ini  akan  melindungi  pekerja  yang  rentan dari peningkatan  inlfasi tersebut.
              Karena kalau inflasi meningkat, bisa saja ada imbas yang cukup signifikan terhadap penurunan
              daya beli, khususnya daya beli kelas menengah



              Ringkasan

              Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merevisi dan menaikkan upah minimum provinsi (UMP)
              tahun 2022 sebesar 5,1 persen atau naik Rp 225.667 menjadi Rp 4.641.854. Kenaikan UMP DKI
              Jakarta tahun ini lebih besar dari sebelumnya yang hanya sekitar 0,85% atau sebesar Rp 37.749.



              EKONOM: KENAIKAN 5,1 PERSEN UMP DKI JAKARTA BERI DAMPAK POSITIF
              NAIKKAN DAYA BELI

              Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merevisi dan menaikkan upah minimum provinsi (UMP)
              tahun 2022 sebesar 5,1 persen atau naik Rp 225.667 menjadi Rp 4.641.854.

              Kenaikan UMP DKI Jakarta tahun ini lebih besar dari sebelumnya yang hanya sekitar 0,85% atau
              sebesar Rp 37.749.

              Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengapresiasi langkah
              yang  diambil  Anies  ini.  Bhima  menilai,  peningkatan  upah  ini  akan  melindungi  masyarakat,
              terutama kelas menengah.


                                                           189
   185   186   187   188   189   190   191   192   193   194   195