Page 275 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2021
P. 275

Judul               Perusahaan Diminta Tak Terapkan Revisi UMP DKI, Tunggu Putusan
                                    PTUN
                Nama Media          merahputih.com
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://merahputih.com/post/read/perusahaan-diminta-tak-terapkan-
                                    revisi-ump-dki-tunggu-putusan-ptun
                Jurnalis            Angga Yudha Pratama
                Tanggal             2021-12-20 18:23:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Ringkasan

              Kalangan pengusaha memberikan respons atas revisi kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP)
              2022  Jakarta.  UMP  wilayah  DKI  Jakarta  tahun  2022  naik  5,1  persen  menjadi  Rp  4,64  juta.
              Pengusaha akan menggugat aturan revisi tersebut ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN)
              yang dikoordinasikan oleh Apindo DKI Jakarta. Namun, gugatan baru akan dilayangkan setelah
              revisi UMP resmi diatur dalam Peraturan Gubernur (Pergub) terbit.


              PERUSAHAAN DIMINTA TAK TERAPKAN REVISI UMP DKI, TUNGGU PUTUSAN PTUN

              - Kalangan pengusaha memberikan respons atas revisi kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP)
              2022 Jakarta. UMP wilayah DKI Jakarta tahun 2022 naik 5,1 persen menjadi Rp 4,64 juta.

              Pengusaha akan menggugat aturan revisi tersebut ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN)
              yang dikoordinasikan oleh Apindo DKI Jakarta. Namun, gugatan baru akan dilayangkan setelah
              revisi UMP resmi diatur dalam Peraturan Gubernur (Pergub) terbit.

              "Kami  juga  mengimbau  perusahaan  untuk  tidak  menerapkan  revisi  UMP  DKI  yang  telah
              diumumkan Gubernur DKI sambil menunggu keputusan PTUN berkekuatan hukum tetap," ujar
              Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani dalam konferensi pers
              daring di Jakarta, Senin (20/12).

              Selain akan mengajukan gugatam, kalangan pengusaha juga meminta Menteri Dalam Negeri
              (Mendagri) dan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) memberikan sanksi kepada Gubernur DKI
              Jakarta Anies Baswedan atas keputusannya merevisi upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta
              tahun 2022. Anies dinilai telah melawan hukum regulasi ketenagakerjaan.

              "Terutama  dalam  hal  pengupahan,  karena  hal  tersebut  berpotensi  menimbulkan  iklim  tidak
              kondusif bagi hubungan industrial dan perekonomian nasional," beber dia.




                                                           274
   270   271   272   273   274   275   276   277   278   279   280