Page 280 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2021
P. 280

"Karena  hal  tersebut  berpotensi  menimbulkan  iklim  tidak  kondusif  bagi  dunia  usaha  dan
              perekonomian nasional," ujar Ketua Apindo Hariyadi Sukamdani dalam konferensi pers, Senin
              (20/12/2021).

              Selain ke Kemenaker, Hariyadi mengatakan bahwa pengusaha juga meminta agar Menteri Dalam
              Negeri  memberikan  pembinaan  kepada  Gubernur  DKI  Jakarta  yang  dinilai  tidak  memahami
              peraturan perundangan dalam masalah ini.

              "Intinya  pemerintah  pusat  harus  melakukan  pembinaan  dan  pengawasan  terhadap
              penyelenggaraan pemerintahan daerah," tegas Hariyadi.

              Pengusaha menilai keputusan Anies tak sesuai dengan regulasi Pengupahan yang berlaku saat
              ini, terutama Peraturan Pemerintah (PP) No 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan yaitu pasal 26
              mengenai cara perhitungan upah minimum dan pasal 27 mengenai Upah minimum propinsi.

              Selain itu revisi ini dinilai bertentangan dengan pasal 29 tentang waktu penetapan Upah Minimum
              yang selambat-lambatnya ditetapkan pada tanggal 21 November 2021. Pemprov DKI Jakarta
              disebut secara sepihak melakukan revisi UMP DKI Jakarta 2022 tanpa memperhatikan pendapat
              dunia  usaha,  khususnya  Apindo  DKI  Jakarta  yang  menjadi  bagian  dari  Dewan  Pengupahan
              Daerah sebagai unsur dunia usaha.

              Karena  itu,  Apindo  menurutnya  akan  menggugat  revisi  tersebut  ke  Pengadilan  Tata  Usaha
              Negara (PTUN) jika Gubernur DKI benar-benar mengimplementasikan perubahan tersebut.

              "Kami juga mengimbau seluruh perusahaan di Jakarta untuk tidak menerapkan revisi UMP DKI
              Jakarta  2022  sembari  menunggu  Keputusan  PTUN  berkekuatan  hukum  tetap,  namun  tetap
              mengikuti Keputusan Gubernur DKI Jakarta No. 1395 Tahun 2021 yang ditetapkan tanggal 19
              November 2021," pungkasnya.










































                                                           279
   275   276   277   278   279   280   281   282   283   284   285